Bogordaily.net – Program beras Carita Makmur (beras produksi petani lokal Kabupaten Bogor, red) yang didistribusikan oleh Perumda Pasar Tohaga berhasil membawa PLT Bupati Bogor meraih penghargaan tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya dari Presiden RI.
Penghargaan tersebut diberikan dalam acara Pekan Nasional (Penas) Kelompok Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) XVI tahun 2023 yang diselenggarakan di Padang, Sumatra Barat, pada tanggal 10 Juni 2023.
Baca Juga: RFHC Cek Kesehatan Warga dan Berikan Obat Gratis
Presiden Jokowi langsung memberikan mandatnya kepada Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi memberikan apresiasi kepada daerah-daerah yang memberikan perhatian serentak kepada petani Indonesia sehingga pertanian Indonesia menjadi lebih maju, mandiri, dan modern.
Beliau menganggap pertanian sebagai hal yang strategis karena berkaitan dengan pangan suatu bangsa. Beliau mendorong untuk terus berinovasi demi memperkuat komoditas pangan lokal kita.
“Menyerahkan penghargaan ini secara langsung membuat saya gemetar. Saudara-saudara harus tahu bahwa penghargaan negara ini tidak diberikan secara sembarangan, melainkan melalui proses verifikasi yang sangat ketat. Tidak semua orang bisa lulus, karena syaratnya adalah kebersihan dan tanggung jawab besar di masa depan,” ujar Syahrul Yasin.
Selanjutnya, PLT Bupati Bogor, Iwan Setiawan, merasa bangga atas pencapaian ini yang dimulai dari Gerakan Bela dan Beli produk Petani.
“Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam meningkatkan penyerapan produksi beras melalui program beli beras kualitas medium plus dari petani lokal Kabupaten Bogor oleh ASN,” kata Iwan.
“Ikutlah menjaga kualitas dan stabilitas harga, mari kita terus memberdayakan petani kita karena mereka adalah pahlawan pangan,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur Utama Perumda Pasar Tohaga, Haris Setiawan, berjanji untuk terus mendukung Gerakan Bela dan Beli produk Petani guna mempromosikan nama beras Carita Makmur Tohaga.
Ia bermimpi untuk membuat langkah yang lebih besar demi kemajuan Kabupaten Bogor.
“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami di Pasar Tohaga untuk terus berinovasi. Sampai saat ini, kita telah melibatkan gerakan membela petani dengan cara membeli beras produksi petani lokal Kabupaten Bogor. Kami berharap dapat melakukan hal yang sama dengan peternak dan petani ikan yang juga menghasilkan komoditas surplus di Kabupaten Bogor. Bahkan, kami memiliki impian yang lebih besar untuk menjadikan Tohaga sebagai BUMD Pangan di masa depan,” ungkap Haris Setiawan.
Untuk diketahui bahwa selama empat tahun terakhir, petani lokal Kabupaten Bogor telah mendapatkan kemudahan dalam rantai distribusi dan penjualan produk mereka berkat dukungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) serta Perumda Pasar Tohaga. Keberhasilan ini telah membawa nama Kabupaten Bogor menjadi terkenal di tingkat nasional.
Tidak tanggung-tanggung, berdasarkan Pasal 18 Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2010 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5115), penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian yang diberikan kepada Negara dan bangsa Indonesia, serta sebagai contoh yang baik bagi orang lain.***
Albin Pandita