Bogordaily.net – BRI Peduli yang berkolaborasi bersama Ikatan Wanita BRI (IWABRI) melaksanakan kegiatan Khitanan Massal di BRILiaN Center, Jakarta pada Sabtu, 24 Juni 2023.
Hal ini salah satu upaya yang dilakukan oleh BRI melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) yang diikuti oleh 200 anak-anak kurang mampu.
Terkait dengan kegiatan tersebut, Corporate Secretary BRI, Aestika Oryza Gunarto mengungkapkan, melalui kegiatan Khitanan Massal, BRI mengambil bagian untuk meringankan beban masyarakat yang membutuhkan bantuan, diantaranya adalah anak-anak yang kurang mampu.
Baca juga : Indonesia Resmi Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023
“Ini merupakan komitmen dan tanggung jawab sosial BRI terhadap pengembangan sosial dan kemasyarakatan, dan merupakan upaya kami untuk terus mengedepankan pelayanan kepada masyarakat,” ungkap Aestika.
Selain mendapatkan fasilitas medis untuk kegiatan khitanan, para peserta juga mendapatkan fasilitas seperti uang saku, konsumsi, perlengkapan sekolah dan lain-lain.
Aestika menambahkan, program ini diharapkan dapat memberikan dukungan yang signifikan terhadap pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Sebagai yang terdepan, BRI terus berusaha untuk menyelaraskan kinerja ekonomi, sosial dan lingkungan hidup.
Aestika juga berharap melalui kegiatan ini BRI dapat terus memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.
Baca juga : Puasa Arafah dan Tarwiyah Kapan? Berikut Jadwal dan Bacaan Niat
“Semoga khitanan massal ini dapat dirasakan manfaatnya secara luas dan berkelanjutan oleh masyarakat. Kami juga berharap kegiatan ini mampu membawa masyarakat kepada kualitas hidup yang lebih baik dan menjadi bentuk kontribusi nyata BRI dalam upaya melahirkan generasi yang sehat secara jasmani dan rohani,” beber Aestika.
Semangat berbagi dan memberikan kontribusi terbaik kepada masyarakat terus dialkukan oleh BRI melalui berbagai kegiatan.
Komitmen tersebut tidak hanya ditunjukkan melalui aktivitas maupun layanan bisnis perbankan semata, namun juga melalui pelaksanaan tanggung jawab sosial kemasyarakatan.***