Tuesday, 7 May 2024
HomeKota BogorBukan Hanya Seremoni, Ngumbah Tugu Kujang Simbol Budaya yang Dilestarikan

Bukan Hanya Seremoni, Ngumbah Tugu Kujang Simbol Budaya yang Dilestarikan

Bogordaily.net – Para budayawan melakukan kegiatan rutin dan pusakanya setiap perayaan (HJB).

Hal ini mengingat sebagai benda pusaka budaya tentu keberadaannya harus terus dipelihara dan dilestarikan.

Selain menjadi ikon kota, keberadaan juga telah menjadi salah satu simbol budaya kasundaan.

Ketua Umum Kawani Bogor, Sendi Fardiansyah, ikut menghadiri dan terlibat dalan kegiatan penutupan pada, Rabu, 14 Juni 2023.

Menurut Sendi, keunikan prosesi ngumbah kujang bisa menjadi salah satu destinasi wisata yang bisa menarik wisatawan dalam negeri bahkan dari manca negara.

Untuk itu, harus ada promosi kegiatan ini yang lebih intensif dan kegiatan ini menjadi bagian formal dari rangkaian kegiatan HJB.

Kegiatan penutupan pada, Rabu, 14 Juni 2023. (Istimewa/Bogordaily.net)

Karena, kata dia, ngumbah kujang merupakan kegiatan yang telah dilakukan oleh karuhun-karuhun terdahulu sebagai upaya merawat senjata.

“Peninggalan masa lalu harus terus dilestarikan sebagai bagian dari simbol budaya kasundaan dan ngarawat pusaka,” katanya.

Selain itu, dengan kegiatan ini maka Tugu Kujang akan selalu terawat dan tentu kondisinya akan selalu terpantau.

Sehingga, jika diperlukan dapat dilakukan upaya rehabilitasi atau revitalisasi demi menjaga tetap terpeliharanya sebagai bagian dari budaya dan menjaga keindahan ikon kota sebagai bagian dari penataan kota.

Prosesi yang Unik

Baca juga : Staycation Seru Bersama Keluarga di Swiss-Belcourt Bogor

Dilanjutkan Sendi, prosesi merupakan kegiatan budaya yang unik, yang dimulai dengan ngala cai, ngawinkeun cai dan kegiatan ngumbahna.

“Alhamdulillah setelah rutin dilakukan dalam setiap HJB, kali ini Kawani Bogor turut memberikan support dalam mendokumentasikan kegiatan ini secara utuh. Mudah-mudahan dokumentasi ini bisa menjadi salah satu referensi peristiwa budaya dan menjadi bagian dari materi pengetahuan sejarah,” katanya.

Dirinya menambahkan, mudah-mudahan kegiatan ini ke depan bisa memberikan dampak positif bagi peningkatan kegiatan sosial dan ekonomi warga Kota.

Sehingga sesuai dengan tagline Kawani Bogor “Kota Tertata Warga Bahagia.”

Acara penutupan dihadiri Kadisbudpar Ice Pujiati, Ketua FPTI Samson Purba, para budayawan, seniman dan tokoh masyarakat serta para kasepuhan di Kota Bogor. (Ibnu Galansa)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here