Bogordaily.net-Menjelang Hari Raya Idul Adha, DPRD Kota Bogor ingin memastikan hewan kurban terbebas dari penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) atau lato-lato.
Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Bogor Devie Prihartini Sultani mengatakan, pihaknya ingin memastikan stok hewan kurban yang mencukupi serta keamanan kesehatannya terjaga dari virus penyakit LSD.
“Untuk memastikan itu, kita akan melakukan koordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor,” kata Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Bogor Devie Prihartini Sultani.
Baca Juga: Sambut Hari Raya Idul Adha dengan DIGI Qurban Festival, Ada Diskon Pembelian Hewan Qurban
Koordinasi itu juga dilakukan, kata Devie, untuk memahami persyaratan kesehatan yang harus dipenuhi oleh hewan kurban.
“Termasuk keamanan dari virus penyakit LSD atau yang dikenal dengan penyakit Lato-lato,” sambung Devie
Politisi Nasdem tersebut menerangkan, pihaknya akan melakukan identifikasi terhadap kebutuhan stok hewan kurban di Kota Bogor.
Berdasarkan data populasi penduduk dan permintaan masyarakat, tentukan jumlah hewan kurban yang diperlukan.
“DPRD Kota Bogor akan menghubungi DKPP Kota Bogor untuk menjadwalkan pertemuan atau koordinasi,” jelas Devie.
Selain itu, lanjut Devie, pihaknya juga ingin memperhatikan keberlanjutan pasokan hewan kurban serta kepatuhan terhadap prinsip kesejahteraan hewan dalam penyediaan stok hewan kurban.
Devie menambahkan, DPRD Kota Bogor akan menanyakan stok hewan kurban mencukupi untuk memenuhi permintaan masyarakat.
Termasuk apakah ada rencana untuk mengimpor hewan kurban dari daerah lain jika diperlukan.
“Saya akan bahas dengan DKPP Kota Bogor mengenai langkah-langkah pencegahan yang telah diambil untuk menjaga keamanan kesehatan hewan kurban dari virus penyakit LSD,” tutup Devie.***
Muhammad Irfan Ramadan