Bogordaily.net – Kebocoran data KPK heboh, Ketua Firli Bahuri terancam bakal diperiksa Polisi.
Itu setelah kasus dugaan kebocoran data KPK dan penyelidikan korupsi di Kementerian Sumber Daya Manusia (SDM) telah mencapai tahap penyidikan.
Baca Juga: Kuasa Hukum Korban Pengeroyokan di Cafe Bogor Datangi Polresta Pertanyakan Proses Penyelidikan
Polda Metro Jaya membuka peluang untuk memeriksa Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menyatakan bahwa penyidik masih memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan bukti-bukti.
Pemeriksaan terhadap Ketua KPK kemungkinan akan dilakukan pada tahap selanjutnya.
Ada dugaan unsur pidana di balik kasus dugaan kebocoran dokumen penyelidikan KPK terkait perkara korupsi perizinan tambang di Kementerian SDM.
Hingga saat ini, Polda Metro Jaya telah menerima 16 laporan terkait kasus dugaan kebocoran dokumen penyelidikan KPK yang menyangkut perkara korupsi di Kementerian SDM.
Setelah dilakukan pemeriksaan awal, beberapa pihak telah diklarifikasi.
“Kami telah menemukan adanya peristiwa pidana dalam kasus ini. Namun, bukti-bukti yang diperoleh masih dalam proses penyelidikan di KPK dan terdapat pihak-pihak yang sedang menjadi target penyelidikan,” kata Kapolda.
Oleh karena itu, informasi yang sebelumnya rahasia menjadi tidak rahasia ketika sudah dipegang oleh pihak-pihak yang menjadi objek penyelidikan.
Saat ini, kata dia, proses yang dilakukan adalah pemeriksaan saksi-saksi dan pengumpulan dokumen secara detail.
“Namun, kami belum dapat memberikan informasi lebih lanjut. Mungkin dalam waktu ke depan, setelah kami mendapatkan saksi-saksi yang lengkap, kami akan memasuki fase berikutnya dalam kasus ini,” ujarnya.***