Sunday, 28 April 2024
HomeOpiniHari Anti Narkoba Tak Efektif Lagi Upaya Penanggulangan Narkotika 

Hari Anti Narkoba Tak Efektif Lagi Upaya Penanggulangan Narkotika 

Bogordaily.net – Perayaan Hari Anti Narkoba Internasional pada dasarnya adalah upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, tentang bahaya dan menggalang dukungan publik dalam upaya penanggulangan .

Namun, efektivitas perayaan tersebut dalam upaya penanggulangan di Indonesia dapat menjadi subjek perdebatan.

Bukti Hari Anti Narkoba Tak Efektif

Berikut ini adalah beberapa argumen yang menyatakan bahwa perayaan Hari Anti tidak efektif dalam penanggulangan di Indonesia:

1. Pendidikan yang Terbatas

Perayaan Hari Anti seringkali hanya berlangsung dalam satu hari atau beberapa hari saja. Hal ini membatasi waktu yang tersedia untuk memberikan pendidikan dan pengetahuan yang cukup kepada masyarakat tentang bahaya .

Untuk mencapai efek yang signifikan, pendidikan dan penanggulangan harus menjadi program yang berkelanjutan dan terintegrasi dalam sistem pendidikan yang lebih luas.

2. Kurangnya Dampak Jangka Panjang

Perayaan Hari Anti Internasional biasanya hanya menghasilkan efek jangka pendek dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya .

Setelah perayaan berakhir, kesadaran tersebut cenderung meredup dan tidak diikuti dengan tindakan konkret untuk mencegah dan mengatasi penyalahgunaan Narkotika.

3. Kurangnya Keterlibatan Aktif dari Pihak Terkait

Perayaan Hari Anti Narkotika Internasional sering kali hanya melibatkan Pemerintah, lembaga penegak hukum, dan lembaga-lembaga terkait lainnya.

Keterlibatan aktif dari komunitas/ masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, dan keluarga, sering kali terbatas.

Padahal, partisipasi aktif dan kolaborasi antara pemerintah, komunitas/ masyarakat, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya penting dalam upaya penanggulangan narkotika yang efektif.

4. Penekanan pada Represi daripada Pencegahan

Perayaan Hari Anti Narkotika Internasional sering kali lebih fokus pada penekanan dan represi terhadap peredaran Narkotika daripada pada upaya pencegahan.

Pencegahan melalui pendidikan, penyuluhan, rehabilitasi, dan dukungan sosial juga harus menjadi bagian yang signifikan dari upaya penanggulangan Narkotika.

Meskipun perayaan Hari Anti Narkotika Internasional memiliki beberapa keterbatasan, bukan berarti upaya tersebut tidak berguna.

Perayaan tersebut dapat menjadi platform untuk memulai dialog dan kesadaran tentang bahaya Narkotika. Namun, untuk mencapai hasil yang lebih efektif dalam penanggulangan Narkotika, upaya yang berkelanjutan, terintegrasi, melibatkan berbagai pihak, dan fokus pada pencegahan perlu diutamakan.

Upaya Pendekatan Penanggulangan Narkotika

Untuk mengatasi permasalahan Narkotika di Indonesia, diperlukan pendekatan yang komprehensif dan terintegrasi. Beberapa pendekatan yang sesuai untuk penanggulangan Narkotika.

Pencegahan

Pendekatan pencegahan menjadi kunci dalam mengatasi permasalahan Narkotika. Pendidikan dan penyuluhan tentang bahaya narkotika perlu diberikan secara menyeluruh mulai dari tingkat pendidikan dasar hingga tingkat yang lebih tinggi.

Program pencegahan juga harus melibatkan peran keluarga, masyarakat, sekolah, dan lembaga terkait lainnya.

Selain itu, memperkuat faktor perlindungan seperti keterlibatan dalam kegiatan positif, pemberdayaan sosial, dan pemahaman tentang risiko narkotika juga penting.

Penegakan Hukum

Upaya penegakan hukum yang tegas terhadap peredaran Narkotika, produsen, dan pengedarnya tetap diperlukan.

Pemberantasan jaringan peredaran narkotika dan penindakan terhadap pelaku kejahatan Narkotika harus dilakukan dengan profesionalisme dan berdasarkan hukum yang berlaku.

Kolaborasi dan koordinasi yang baik antara lembaga penegak hukum, pihak berwenang, dan instansi terkait lainnya juga diperlukan untuk memperkuat upaya penegakan hukum.

Pengobatan dan Rehabilitasi

Memberikan akses yang memadai terhadap layanan pengobatan dan rehabilitasi bagi pengguna Narkotika merupakan hal penting.

Program rehabilitasi harus mencakup pendekatan medis, psikososial, dan reintegrasi sosial untuk membantu pemulihan dan reintegrasi mantan pengguna Narkotika ke dalam masyarakat.

Baca juga : Jadwal dan Lokasi Layanan SIM Keliling Kota Bogor, Minggu 18 Juni 2023

Pemulihan juga harus didukung oleh dukungan keluarga, komunitas, dan fasilitas pelayanan yang memadai

Kerja Sama Internasional

Permasalahan Narkotika tidak dapat diatasi hanya oleh satu negara. Kerja sama Internasional dalam hal pertukaran informasi, pengembangan strategi bersama, dan koordinasi tindakan antara negara-negara di wilayah yang terkena dampak narkotika sangat penting.

Hal ini juga termasuk kerja sama dalam penegakan hukum, penindakan peredaran Narkotika lintas negara, serta dukungan dalam pencegahan, pengobatan, dan rehabilitasi.

Riset dan Evaluasi

Riset yang berkualitas dan evaluasi program secara terus-menerus penting untuk mengidentifikasi keberhasilan dan kelemahan dari berbagai pendekatan penanggulangan Narkotika.

Informasi ini dapat digunakan untuk menyempurnakan strategi dan program yang lebih efektif serta meningkatkan kebijakan yang berbasis bukti.

Pendekatan yang efektif dalam penanggulangan Narkotika harus sesuai dengan kebutuhan dan mencakup berbagai aspek, mulai dari pencegahan, penegakan hukum, pengobatan, kerja sama Internasional, dan penelitian yang berkelanjutan.

Penting juga untuk memastikan adanya komitmen dan keterlibatan aktif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat sipil, lembaga pendidikan, keluarga, dan individu dalam upaya bersama mengatasi permasalahan Narkotika di Indonesia. (Bonni Sofianto)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here