Bogordaily.net– Pemkab Bogor memberikan bantuan air bersih untuk daerah yang mengalami kekeringan terutama di wilayah Bogor Barat khususnya Jasinga dan Nanggung.
Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor bergerak cepat melakukan penanganan bencana kekeringan.
Sebanyak 65 ribu liter air bersih didistribusikan bagi masyarakat wilayah Bogor Barat yakni di Kecamatan Nanggung dan Kecamatan Jasinga.
Rinciannya 10 ribu liter air bersih untuk 148 Kepala Keluarga atau 592 jiwa di Kampung Liud RT 05/04 RW 02 Desa Curug Kecamatan Jasinga.
Kemudian 10 ribu liter bagi 152 KK atau 603 jiwa di Kampung Roke RW 001 Desa Neglasari Kecamatan Jasinga. Serta 45 ribu liter air bersih untuk 1.408 KK atau 4.068 warga di Desa Kalong Liud Kecamatan Nanggung.
Penanganan bencana kekeringan telah dilakukan oleh tim reaksi cepat dari BPBD Kabupaten Bogor selama empat hari berturut-turut dari 3 – 6 Juni 2023.
Plt. Kasi Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Cecep Dais mengatakan BPBD sudah menerjunkan tim ke lokasi bencana kekeringan untuk mendistribusikan air bersih.
Pendistribusian air kata Cecep digunakan menggunakan dua metode. Pertama dibagikan langsung ke warga. Kedua dilakunan penampungan ke toren-toren air yang sudah di sediakan sebagai upaya mitigasi bencana kekeringan di Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Ganjil Genap Puncak Sabtu, 10 Juni 2023 Apa Berlaku? Cek Info di Sini
“Sejak adanya laporan terjadinya bencana kekeringan pada 2 Juni 2023 lalu. Tim kami turun langsung melakukan penanganan bencana tersebut, tim kami sudah bekerja sejak 3-6 Juni 2023 kemarin,” kata Cecep, Sabtu 10 Juni 2023.
BPBD Kabupaten Bogor Siaga
Menurutnya, tim BPBD hingga kini selalu siaga dan siap menerima serta memenuhi laporan permintaan air bersih dari masyarakat.
“Bahkan masih ada yang stand by di sana. Jika ada permintaan air kami siap kirim dan distribusikan bantuan air bersih kami distribusikan menggunakan mobil tangki air. Dengan bantuan lima personal tim reaksi cepat BPBD disetiap tangki,” jelasnya.
Ia mengatakan, hingga saat ini sekitar 65 ribu liter air bersih distribusikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Untuk laporan berkurang dari sebelumnya, karena mungkin kemarin Kabupaten Bogor telah diguyur hujan,” imbuhnya.
Pihaknya kata Cecep, telah memasang toren penampungan air bersih di 24 titik yakni 11 titik tersebar di wilayah Kecamatan Jonggol. Lalu 13 titik tersebar di wilayah Kecamatan Nanggung sebagai upaya mitigasi dan antisipasi terjadinya bencana kekeringan.
“Bantuan distribusi air bersih ini akan terus kami berikan selama laporan permintaan air bersih itu dibutuhkan masyarakat. Pada prinsipnya kami siap membantu dan senantiasa gerak cepat jika ada bencana dan masyarakat yang membutuhkan,” ujar Cecep.
Ia pun menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bogor untuk bijak menggunakan air bersih dan selalu sediakan penampungan air untuk antisipasi terjadinya kekeringan.
Mengingat saat ini akan memasuki masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Meski kejadian bencana kekeringan ini terjadi di wilayah Bogor Barat Kabupaten Bogor, tetapi pihaknya akan terus memantau dan memonitor keseluruh wilayah Kabupaten Bogor sebagai upaya mitigasi bencana.
“Setiap rumah harus menyiapkan toren penyimpanan air. Ini juga salah satu antisipasi kelangkaan air bersih,” ungkapnya.(Albin Pandita)