Friday, 6 December 2024
HomeHiburanJessica Iskandar Ngadu ke Presiden Jokowi Soal Kasus Penipuan

Jessica Iskandar Ngadu ke Presiden Jokowi Soal Kasus Penipuan

Bogordaily.net– Jessica Iskandar mengadukan kasus penipuan yang dialaminya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jessica juga mempertanyakan soal status tersangka tetapi hingga kini belum ada kelanjutan.

Jessica Iskandar diduga menjadi korban penipuan oleh rekan bisnisnya Christoper Steffanus Budianto (CSB) atau Steven. Dugaan penipuan dalam bisnis rental mobil itu membuat wanita yang disapa Jedar itu kehilangan 11 mobil dengan total kerugian Rp9,8 miliar.

Istri Vincent Verhaag itu kemudian melapor ke Polda Metro Jaya pada 15 Juni 2022 lalu.  CSB lalu ditetapkan sebagai tersangka sejak 24 Februari 2023.

Usai ditetapkan sebagai tersangka, belum ada kelanjutan terkait kasus tersebut. Jessica kemudian mengungkapkan isi hatinya kepada Presiden Jokowi melalui laman Instagram pribadinya.

Isi Surat Terbuka Jessica Iskandar

“Kepada YTH presiden RI, Pak Jokowi. Semoga bapak selalu sehat. Salam kenal dari saya, Jessica Iskandar. Salah seorang ibu yang mengagumi kinerja bapak selama ini. Ijinkan saya bercerita, saya adalah korban penipuan dari orang bernama Christoper Stefanus Budianto atau yang biasa saya panggil Steven. Setahun lalu Steven ini telah menipu saya senilai Rp9,8 miliar dengan kedok penyewaan mobil,” tulis Jessica di Instagram @inijedar.

Setelah itu menurut Jessica ia melapor ke polisi. Namun, kata ibu dua anak itu, Steven tidak pernah hadiri undangan BAP polisi dengan alasan kerja.

“Bulan lalu akhirnya Steven ditetapkan sebagai tersangka. Tetapi apa kelanjutan dari penetapan tersangka? Tidak ada tindak lanjut dari polisi atas status Steven sebagai tersangka. Tidak dipanggil, tidak ditangkap, dan masih bebas di luar sana,” sambungnya.

Jessica pun mengaku sudah banyak mengeluarkan tenaga, waktu dan biaya atas kasus yang dihadapinya itu.

“Sudah banyak tenaga, waktu dan biaya yang saya keluarkan, berharap bisa mendapatkan keadilan dari hukum di Indonesia,” ujarnya.

“Satu tahun berlalu ini banyak sekali saya dengar teman-teman lain juga mengalami penipuan yang sama. Sampai akhirnya saya berfikir mudah sekali menipu orang di negara kita dan bebas bisa berkeliaran karena hukum kita tidak bekerja cepat dan pasti. Mungkin uang saya Rp9,8 miliar sudah habis digunakan tersangka. Akhirnya apa yang saya dapat? Pelajaran bahwa menipu lebih mudah dari kerja keras. Harapan saya, Pak Jokowi bisa membantu korban penipuan seperti Saya agar bisa mendapatkan kepastian hukum, agar pelaku penipuan bisa jera. Terima kasih Pak Jokowi,” tulis Jessica.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here