Bogordaily.net– Jurus BRI menjadi perusahaan terbesar di Indonesia versi Forbes. Kinerja positif yang ditorehkan perusahaan-perusahaan dari Indonesia mencatatkan prestasi gemilang. Tak hanya di dunia nasional tetapi juga internasional.
Di antaranya dengan masuknya 8 perusahaan Indonesia di daftar 2.000 perusahaan terbesar di dunia versi majalah Forbes.
Dari daftar yang diterbitkan Forbes The Global 2000 Tahun 2023, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menjadi perusahaan terbesar di Indonesia dan menduduki peringkat 307 dunia.
BRI menempati peringkat teratas di antara perusahaan Indonesia yang masuk daftar tersebut. Terdapat 7 perusahaan lain secara berturut-turut yakni Mandiri (418), BCA (462), Telkom (787), BNI (930), Bayan (983), Adaro (1.393), dan Garuda Indonesia (1.572).
Indikator penilaian dari Forbes The Global 2000 ini berdasarkan empat komponen. Yakni penjualan (sales), laba (profit), aset (assets), dan nilai pasar (market value) perusahaan terkait.
BRI mencatatkan kenaikan signifikan di masing-masing komponen yang membuat peringkatnya naik dari tahun sebelumnya yakni 349 dunia.
Faktor Pendukung
Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengatakan pencapaian tersebut tidak terlepas dari kinerja positif BRI.
Catur Budi Harto menyebut komponen yang paling jelas adalah catatan laba BRI selama 2022 yang memecahkan rekor di angka US$3,45 miliar atau Rp51,4 triliun. Tumbuh 67,15% secara year on year.
“Ini meningkat signifikan dari tahun sebelumnya yakni US$2,17 miliar atau sekira Rp32,2 triliun,” ujar Catur dalam siaran pers yang diterima Bogordaily.net, Jumat, 16 Juni 2023.
Faktor peningkatan laba kata Catur diperoleh dari keberhasilan BRI melakukan efisiensi menekan biaya dana (Cost of Fund) melalui perbaikan funding structure peningkatan dana murah (CASA). Lalu pertumbuhan fee based income yang merupakan buah dari transformasi digital, serta upaya optimalisasi recovery yang meningkat sebesar 33,59% year on year.
Peningkatan laba pada tahun 2022 kata Catur diikuti dengan pertumbuhan aset BRI hingga US$119,84 miliar atau Rp1.865,64 triliun, tumbuh double digit sebesar 11,18% yoy.
“Setahun sebelumnya, aset BRI mencatat angka US$117,74 miliar atau Rp1.750,32 triliun. Kinerja positif tersebut direspon positif oleh investor dengan meningkatnya harga saham BBRI sehingga kapitalisasi pasar atau market value BRI terus meningkat,” paparnya.
Hal ini terbukti pada awal 2023, BBRI beberapa kali menyentuh level tertinggi sepanjang masa (all time high) pada penutupan perdagangan sahan Bursa Efek Indonesia (BEI).
Pada penutupan bursa hari Selasa (13/6) tercatat saham BBRI ditutup naik Rp150,- (2,78%) di level Rp5.550,- sehingga kapitalisasi pasar BBRI telah mencapai Rp841,15 triliun. Kenaikan harga saham BBRI tersebut secara year to date (dari awal tahun) telah meningkat sebesar 12,35%, sedangkan dalam 1 tahun terakhir telah tumbuh 28,18%.
Selain empat indikator tersebut, terdapat faktor yang digunakan untuk melakukan pemeringkatan oleh Forbes.
Di antaranya ketepatan waktu pengumpulan data, kebijakan pelaporan perusahaan, kebijakan pelaporan khusus negara, dan jeda waktu antara saat perusahaan merilis data keuangannya dan ketika database Forbes memverifikasinya untuk pemeringkatan.***