Bogordaily.net – Kampus UNM Makassar jadi bunker narkoba heboh. Emang apa saja isi bunker itu?
Penemuan itu menggemparkan, kampus UNM pun jadi perbincangan setelah ditemukan bunker narkoba.
Polda Sulawesi Selatan telah mengklarifikasi bahwa temuan yang disebut sebagai bunker yang diduga digunakan untuk menyimpan narkoba di kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) di Parangtambung Makassar sebenarnya hanya merupakan kotak penyimpanan atau safety box yang tertanam di salah satu ruangan.
“Tempat itu bukanlah bunker, tetapi hanya konotasi saja. Itu sebenarnya safety box yang tertanam,” kata Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Kombes I Komang Suartana saat diwawancarai oleh wartawan di Makassar, Sabtu (10/6) seperti diberitakan suara.com.
Ketika ditanya apakah benar Tim Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sulawesi Selatan telah menyegel ruangan kampus dengan garis polisi dan apa saja barang yang diamankan, Komang menjelaskan bahwa belum ada informasi mengenai hal tersebut.
“Saya belum mendapatkan informasinya. Masih sedang dicek oleh Pak Dir (Narkoba),” katanya.
Namun demikian, tim Ditresnarkoba telah mengamankan lima orang yang diduga terlibat dalam jaringan peredaran narkoba dan masih diduga terkait dengan penemuan lokasi penyimpanan narkoba di kampus tersebut.
“Untuk saat ini, ada lima orang yang diamankan. Tetapi, itu terkait dengan pengembangan kasus (narkoba) yang terjadi di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin,” ujar Komang.
Sementara itu, Kapolsek Tamalate AKP Aris Sumarsono membenarkan adanya penyegelan ruangan dengan garis polisi di kampus UNM Parangtambung.
Namun, ia tidak mengetahui kegiatan apa yang dilakukan oleh tim Ditresnarkoba Polda Sulsel.
“Silakan konfirmasi ke Polda, karena itu merupakan ranah Polda Sulsel. Ketika saya tiba di sana, penyegelan sudah selesai. Saya hanya bertemu dengan satpam. Saya sampaikan kepada Binmas, dan ada juga anggota dari Polda. Oleh karena itu, kami memfasilitasi,” ungkapnya saat diwawancarai oleh wartawan.
Sebelumnya, Ditresnarkoba Polda Sulsel mengungkapkan adanya temuan bunker penyimpanan narkoba di salah satu kampus ternama di Kota Makassar.
“Bunker tersebut berisi brankas untuk menyimpan barang bukti dan transaksi narkoba. Pengakuan terakhir dari pelaku menunjukkan bahwa sebenarnya sudah ada tiga kilogram narkoba yang disimpan di sana dan telah beredar cukup lama,” jelas Direktur Reserse Narkoba Polda Sulsel, Kombes Pol Dodi Rahmawan saat mengumumkan kasus ini bersama dengan tersangka di Mapolda Sulsel, Makassar, pada Kamis, 8 Juni 2023.***