Bogordaily.net – Kecelakaan bus di Puncak Kabupaten Bogor kembali terjadi, 3 penumpang mengalami luka-luka.
Kecelakaan itu setelah sebuah bus terperosok ke dalam parit. Tiga penumpang mengalami luka-luka dalam kejadian tersebut.
Baca Juga: Timnas Indonesia Vs Portugal Kapan Tayang? Ini Penjelasan Zainudin Amali
Menurut Kanit Lantas Polsek Cisarua, Iptu Ade Kamsa, warga setempat memberikan informasi pada pukul 7 atau 8 pagi bahwa ada kendaraan yang masuk ke dalam parit.
Rem Blong Diduga sebagai Penyebab Kecelakaan Bus di PuncakÂ
Setelah menerima laporan tersebut, polisi segera menuju lokasi kejadian. Berdasarkan informasi awal dari saksi di lapangan, kecelakaan diduga terjadi akibat rem bus yang blong.
Ade Kamsa mengungkapkan, Informasi awal menunjukkan bahwa remnya blong. “Saya langsung menanyakan hal ini kepada sopir,” ujarnya.
Kronologi Kecelakaan
Kecelakaan ini bermula saat bus melaju dari arah Cisarua menuju Simpang Gadog. Pada saat itu, terjadi antrean kendaraan yang turun.
Ade Kamsa menjelaskan, terdapat antrean di sini, dan bus tersebut berada di posisi terakhir. Bus sempat berhenti di depan Taman Safari dan kemudian berada di tempat kejadian sehingga menabrak angkutan kota (angkot).
Selanjutnya, bus memilih untuk membanting setir ke kiri karena khawatir menabrak kendaraan yang sedang mengantre ke bawah.
“Untuk menghindari tabrakan dengan kendaraan yang sedang mengantre di bawah, bus memilih untuk memasuki parit di sisi kiri jalan,” jelasnya.
Tiga Penumpang Terluka
Tiga penumpang bus mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut.
Mereka telah dilarikan ke klinik dan bahkan beberapa di antaranya dibawa ke rumah sakit. Ade Kamsa menjelaskan,
Ia menjelaskan, ketiganya hanya mengalami luka ringan, mereka telah dibawa oleh pihak bus ke klinik dan rumah sakit. Luka yang diderita adalah lecet-lecet pada tangan.
Proses Evakuasi dan Penyelidikan
Rencananya, bus tersebut akan dievakuasi dan dibawa ke Unit Laka di Tol Jagorawi sebagai bagian dari proses penyelidikan kecelakaan ini.
Ade Kamsa menambahkan, rencananya bus ini akan dievakuasi dan kemudian disimpan sebagai bukti di Unit Laka Tol Jagorawi.
Dengan adanya kecelakaan ini, diharapkan pihak berwenang dapat melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan dan mencegah terjadinya insiden serupa di masa mendatang.***