Monday, 29 April 2024
HomeOtomotifMengenal 8 Fungsi Lampu Indikator di Mobil, Apa Saja?

Mengenal 8 Fungsi Lampu Indikator di Mobil, Apa Saja?

Bogordaily.net – Lampu indikator di mobil merupakan komponen penting yang memberikan informasi visual tentang berbagai kondisi dan fungsi kendaraan.

Mereka dirancang untuk memberi tahu pengemudi tentang status sistem mobil dan memberikan peringatan jika ada masalah atau kondisi tertentu yang perlu diperhatikan.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa lampu indikator umum yang ditemukan di mobil dan fungsinya.

Baca juga :  Kenali Penyebab Lampu Indikator Motor Tidak Menyala, Simak!

1. Lampu Indikator Sistem Pengereman

Lampu rem (biasanya berwarna merah) akan menyala saat pedal rem ditekan atau ada masalah dalam sistem pengereman, seperti tekanan rem rendah atau ausnya kampas rem.

2. Lampu Indikator Mesin

Lampu indikator mesin (biasanya berwarna kuning atau oranye dan berbentuk mesin) akan menyala ketika ada masalah pada sistem mesin atau emisi.

Ini mungkin menunjukkan masalah seperti tekanan minyak mesin rendah, overheat, atau gangguan pada sistem pembakaran.

3. Lampu Indikator Baterai

Lampu indikator baterai (biasanya berwarna merah) akan menyala ketika ada masalah pada sistem pengisian baterai, seperti tegangan baterai rendah atau alternator yang rusak.

4. Lampu Indikator Suhu Air

Lampu indikator suhu air (biasanya berwarna merah dan berbentuk termometer) akan menyala ketika suhu pendingin mesin mencapai tingkat yang tidak normal atau ada masalah pada sistem pendingin mesin.

5. Lampu Indikator SRS/Airbag

Lampu indikator SRS (Supplemental Restraint System) atau airbag (biasanya berwarna kuning atau oranye dengan gambar airbag) akan menyala ketika ada masalah pada sistem pengaman airbag atau komponen terkait.

6. Lampu Indikator ABS

Lampu indikator ABS (Anti-lock Braking System) (biasanya berwarna kuning atau oranye dengan tulisan “ABS”) akan menyala jika ada masalah pada sistem ABS atau sensor ABS yang tidak berfungsi dengan baik.

7. Lampu Indikator Bahan Bakar

Lampu indikator bahan bakar (biasanya berwarna kuning atau oranye dan berbentuk tangki bahan bakar) akan menyala ketika tingkat bahan bakar mendekati atau mencapai batas minimum.

8. Lampu Indikator Lampu Utama

Baca juga : Puasa Arafah dan Tarwiyah Kapan? Berikut Jadwal dan Bacaan Niat

Lampu indikator lampu utama (biasanya berwarna hijau atau biru dengan gambar kepala lampu) akan menyala ketika lampu utama mobil diaktifkan.

Selain lampu indikator di atas, ada juga beberapa lampu indikator tambahan yang dapat ditemukan di mobil, seperti lampu indikator tuas persneling (untuk menunjukkan posisi transmisi), lampu indikator kontrol traksi (untuk menunjukkan aktivasi atau masalah pada sistem kontrol traksi), dan banyak lagi.

Penting untuk selalu memperhatikan lampu indikator saat mengemudi dan mengambil tindakan yang sesuai jika ada lampu indikator yang menyala atau berkedip, seperti memeriksa sistem terkait atau membawa mobil ke bengkel untuk diperiksa lebih lanjut.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here