Bogordaily.net– Menilik Tugu Lonceng Belanda Vat Motman di Bogor. Terdapat dua tugu lonceng yang bentuknya mirip di Dramaga, Kabupaten Bogor. Satu tugu lonceng berada di lapangan bola Tegal Loceng Ciherang. Satu lagi di Kampus IPB Dramaga, Bogor.
Sebagaimana video yang diunggah oleh Johnny Pinot di akun Instagram @pinotjohnny. Ia menceritakan tentang keberadaan Tugu Lonceng Belanda Vat Motman di wilayah barat, Kabupaten Bogor.
Dalam video yang diunggahnya tampak keberadaan Tugu Lonceng ini masih berdiri kokoh. Tugu Lonceng di lapangan bola Ciherang tampak kokoh. Meski loncengnya tak lagi terlihat.
Sedangkan di dalam Kampus IPB, Dramaga kondisinya lebih terawat. Loncengnya pun masih bertengger di tugu tersebut.
Tugu lonceng biasanya didirikan dekat tanah perkebunan untuk penanda waktu kerja dan istirahat.
“Sebelum Van Motman datang, pemilik tanah perkebunan di Dramaga adalah Demang Jawitara,” tulis Johnny Pinot dalam keterangan di video.
Baca Juga: PLTA Kracak Leuwiliang, Pembangkit Listrik Peninggalan Belanda
Tahun 1800-an, tanah-tanah luas sekitar Dramaga dimiliki keluarga Van Motman. Kebun-kebun tersebut kemudian dijadikan perkebunan.
“Di setiap perkebunan Belanda biasanya dibangun tugu dengan lonceng untuk penanda waktu kerja dan istirahat,” tulisnya lagi.
Tentang Vat Motman
Dirangkum dari berbagai sumber, Vat Motman bernama lengkap Gerrit Willem Casimir (GWC) van Motman. Konon ia merupakan salah satu orang terkaya di Jawa Barat.
Van Motman tercatat lahir tahun 1773 dan meninggal dunia pada 1821. Pada masanya, ia dikenal sebagai tuan tanah kaya raya di Bogor.
Lahan milik keluarga Van Motman bahkan tersebar di sejumlah wilayah di antaranyna kawasan Dramaga, Jasinga, sampai ke wilayah Cikandi Ilir dan Udik yang kini masuk Provinsi Banten.
Konon ia dimakamkan di Moseleum van Motman yang dibangun pada abad ke-18. Kompleks pemakaman para saudagar kaya pada zaman penjajahan Belanda itu berlokasi di Kampung Pilar, Desa Sibanteng, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor.
Selain makam Gerrit Willem Casimir van Motman terdapat pula makam anggota keluarga ia lainnya yang mencapai puluhan.***