Bogordaily.net – Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah: Di Indonesia, Hari Tarwiyah jatuh pada Selasa, 27 Juni 2023.
Oleh karena itu, niat puasa sunnah ini dapat dilafalkan mulai malam ini atau 8 Dzulhijah setelah matahari terbenam.
Keutamaan Puasa Tarwiyah
Bagi umat Muslim yang menjalankan puasa Tarwiyah, akan mendapatkan berbagai keutamaan dan pahala yang berlimpah.
Selain itu, dengan berpuasa pada hari Tarwiyah, umat Muslim juga dapat menghapus dosa-dosa yang telah dilakukan dalam setahun yang lalu, sebagai tanda kesungguhan dan ikhlas karena Allah.
Baca Juga: Drakor Heartbeat Episode 1: Jam Berapa Hari Ini? Cek Sinopsis dan Link Nonton
Niat Puasa Tarwiyah dalam Tulisan Arab dan Latin
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi Ta‘ala.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah Ta’ala.”
Puasa Arafah (9 Dzulhijah)
Puasa Arafah akan dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijah atau pada hari Rabu, 28 Juni 2023.
Niat puasa sunnah ini juga bisa dilafalkan mulai malam hari sebelumnya, yaitu pada malam 8 Dzulhijah.
Keutamaan Puasa Arafah
Puasa Arafah yang dilakukan satu hari sebelum Idul Adha memiliki keutamaan yang luar biasa.
Selain dapat menghapus dosa-dosa yang telah dilakukan dalam setahun yang lalu, puasa Arafah juga dapat menghapus dosa-dosa yang akan datang.
Niat Puasa Arafah dalam Tulisan Arab dan Latin
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ‘arafata sunnatan lillahi Ta‘ala.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah Ta’ala.”
Kesimpulan
Dalam menjalankan puasa Tarwiyah dan Arafah sebelum Idul Adha, umat Muslim perlu memahami dan melafalkan niat puasa dalam tulisan Arab dan latin.
Puasa Tarwiyah dilakukan pada 8 Dzulhijah, sementara puasa Arafah dilakukan pada 9 Dzulhijah.
Dengan memahami niat puasa Tarwiyah dan Arafah ini, umat Muslim dapat meraih berbagai keutamaan dan pahala yang Allah berikan.***