Monday, 29 April 2024
HomeNasionalPenipuan iPhone Si Kembar Dibongkar PPATK, Siapa Rihana dan Rihani?

Penipuan iPhone Si Kembar Dibongkar PPATK, Siapa Rihana dan Rihani?

Bogordaily.net si kembar Rihana dan Rihani heboh dan , hingga akhirnya dibongkar Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

ini bernilai fantastis yang diduga dilakukan oleh sepasang kembar, Rihana dan Rihani.

Baca Juga: Biodata dan Profil Windy Idol dan Peranannya dalam Pusaran Kasus Suap Perkara MA

Modus si Kembar Pre-Order untuk

Dalam analisis sementara, PPATK menemukan bahwa Rihana dan Rihani melakukan transaksi tunai dengan nilai yang signifikan, yang diduga berasal dari hasil penipuan yang mereka lakukan.

Kasus ini menyoroti modus penipuan menggunakan sistem pre-order (PO) .

“Dari Hasil analisis sementara, diketahui RA dan RI (Rihana dan Rihani) melakukan transaksi tunai bernilai signifikan yang diduga sumber dananya berasal dari penipuan yang mereka lakukan,” kata Humas PPATK, Natsir Kongah, Selasa (6/6/2023).

Upaya Menghilangkan Jejak Penipuan si Kembar 

Rihana dan Rihani diduga dengan sengaja menggunakan transaksi tunai agar sulit terlacak oleh pihak berwenang.

Tindakan ini diindikasikan sebagai upaya untuk memutus mata rantai transaksi dan mempersulit proses pelacakan.

PPATK Melibatkan Bank

PPATK telah meminta 21 bank yang digunakan oleh Rihana dan Rihani untuk menghentikan sementara transaksi keuangan yang terkait dengan kedua pelaku.

Langkah ini dilakukan dalam upaya mempersempit ruang gerak para penipu.

Peringatan untuk Masyarakat

PPATK mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dalam melakukan transaksi online, terutama dalam pembelian barang dengan harga yang tidak wajar.

Masyarakat diminta lebih waspada terhadap tawaran investasi, produk dengan harga tidak masuk akal, serta pihak-pihak yang tidak memiliki legitimasi usaha yang jelas.

Polisi Siap Jemput Paksa Rihana dan Rihani

Kasus ini telah ditingkatkan ke tahap penyidikan di Polres Metro Jakarta Selatan.

Kepolisian membuka opsi untuk menjemput paksa Rihana dan Rihani setelah dua kali panggilan mereka tidak direspon.

Tindakan ini dilakukan guna memastikan kedua pelaku bertanggung jawab atas aksi penipuan yang dilakukan.

di Twitter, Total Kerugian Korban Rp35 Miliar

Kasus dugaan penipuan ini menjadi setelah akun Twitter @mazzini_gsp membagikan informasinya.

Dalam unggahan tersebut, disebutkan bahwa total kerugian yang dialami korban mencapai Rp35 miliar, menambah dramatisitas kasus ini di mata publik.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here