Monday, 11 November 2024
HomeOtomotifPenyebab Motor Matic Scoopy Mati Saat Digas, Penyebab dan Solusinya

Penyebab Motor Matic Scoopy Mati Saat Digas, Penyebab dan Solusinya

Bogordaily.net – Penyebab motor matic mati saat digas bisa disebabkan oleh banyak faktor dari berbagai komponen.

Di artikel kali ini kita akan mengulas analisa dan solusinya dari kasus tersebut.

Baca Juga: KPU-AMSI Kerjasama Cek Fakta Pemilu 2024

Salah satu contoh misalnya, pada motor Scoopy yang selalu mati saat digas.

Apalagi model ini menggunakan Starter halus, jenis teknologi starter halus yang sudah mengalami beberapa pembaruan sejak tahun 2015-2017.

Jika dibandingkan dengan model tahun 2013 yang menggunakan tipe starter kasar.

Penyebab Motor Matic Scoopy Mati Saat Digas

Masalah yang sering terjadi pada Scoopy ini adalah ketika di-gas motor bisa saja mati secara tiba-tiba, namun terkadang juga berjalan normal dan tidak ada masalah.

Apa yang terjadi?

Cek Busi, Salah Satu Penyebab Motor Matic Mati Saat Digas

Sebelum melakukan pengecekan lebih lanjut, ada baiknya kita mulai dengan hal-hal yang sederhana terlebih dahulu, misalnya memeriksa kondisi busi.

Lepaskan busi dan periksa elektroda, jika sudah tipis maka sebaiknya diganti.

Namun, jika setelah penggantian busi masalah masih tetap ada, maka kita perlu melakukan pembongkaran pada bagian area jok.

Pompa Injeksi

Sebelum melanjutkan dengan pembongkaran, sebaiknya kita periksa tekanan pompa injeksi.

Jika tidak memiliki alat untuk memeriksa tekanan, tidak masalah, namun alat ini akan mempercepat pekerjaan dan membantu kita mengetahui tekanan pompa dengan lebih akurat.

Hidupkan kunci kontak, cek tekanan pompa.

Jika tekanannya sekitar 40 psi, berarti tekanan pompa injeksi masih stabil dan dalam kondisi normal.

Setelah melakukan pengecekan tekanan pompa, kita lanjutkan dengan pembongkaran pada area jok.

Namun, sebelum membongkar, perlu diperhatikan juga kondisi pompa injeksi dan filternya.

Jika filternya sudah kotor, ganti filter tersebut.

Periksa Injektor

Selanjutnya, kita melakukan pembongkaran pada bagian injektor.

Pastikan untuk melakukan pembongkaran dengan hati-hati.

Setelah pembongkaran dilakukan, lakukan pembersihan dan pasang kembali injektor dengan benar.

Setelah semua langkah tersebut dilakukan namun masalah masih ada, maka kita perlu melakukan riset lebih lanjut.

Terkadang, pengguna motor tidak memperhatikan perawatan motor secara rutin.

Oleh karena itu, perlu dilakukan pengecekan secara langsung untuk memastikan tidak ada masalah lain yang terjadi.

Setelah melakukan servis dan pengecekan, ternyata masalah terjadi pada koil pengapian.

Penggantian Koil

Untuk memastikannya, kita dapat mencoba mengganti koil dengan yang baru.

Setelah mengganti koil, coba hidupkan motor dan lihat apakah masalahnya teratasi.

Jika masalah masih belum terpecahkan, periksa kabel-kabel di area pengapian.

Pastikan tidak ada kabel yang tergesek atau terkelupas yang bisa menyebabkan masalah pada pengapian.

Tes ECU

Jika setelah melakukan semua langkah di atas masalah masih tetap ada, kemungkinan ada masalah pada ECU (Electronic Control Unit).

ECU adalah komponen yang mengendalikan berbagai sistem elektronik pada motor, termasuk sistem pengapian.

Jika ECU mengalami kerusakan atau kegagalan, maka motor dapat mengalami masalah seperti starter halus.

Dalam kasus ini, sebaiknya bawa motor Anda ke bengkel resmi atau bengkel terpercaya yang memiliki peralatan dan keahlian untuk melakukan diagnosa ECU.

Mereka dapat menggunakan alat khusus untuk membaca kode kesalahan pada ECU dan menentukan apakah ECU perlu diperbaiki atau diganti.

Jika ternyata ECU memiliki masalah, maka penggantian atau perbaikan ECU akan menjadi langkah yang diperlukan.

Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan mekanik yang berpengalaman agar dapat menentukan solusi terbaik dan menghindari penggantian yang tidak perlu.

Selain itu, perlu diingat bahwa perawatan motor secara berkala sangat penting untuk mencegah masalah seperti starter halus.

Pastikan untuk melakukan servis rutin, termasuk pemeriksaan dan penggantian komponen yang membutuhkan, seperti busi, filter udara, dan filter bahan bakar.

Selain itu, pastikan juga untuk menggunakan bahan bakar yang berkualitas baik dan mengikuti petunjuk pengoperasian yang diberikan oleh produsen.

Demikianlah informasi tentang masalah dan penyebab motor matic mati saat digas.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here