Bogordaily.net– Perumda Pasar Tohaga bersama Dinas Perdagangan dan Perindustrian adakan sidang tera ulang di Pasar Cisarua, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian memeriahkan HJB ke-541.
Dalam kegiatan yang berlangsung Rabu 7 Juni 2023, itu juga sekaligus dilakuan penandatanganan MoU. Lalu penyerahan alat ukur dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) kepada pihak Perumda Pasar Tohaga.
Hadir Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, didampingi Kabid Tertib Niaga, bersama Direktur Utama Perumda Pasar Tohaga.
Humas Perumda Pasar Tohaga Defi Imanullah mengatakan, dalam kegiatan tersebut sekaligus memberikan hibah pos ukur ulang, yang diserahkan dari Disdagin ke Perumda Pasar Tohaga.
“Jadi pos ukur ulang ini bisa dinikmati secara gratis baik pengunjung maupun konsumen yang belanja di pasar. Bagi yang ingin pengecekan ulang kembali berat timbangan usai belanja di pasar,” kata Defi Imanullah kepada Bogordaily.net, Kamis 8 Juni 2023.
Menurut Defi, dengan adanya pos ukur ulang tersebut ia berharap dapat digunakan konsumen di semua pasar rakyat di Kabupaten Bogor. Hal ini tentunya untuk melakukan pengecekan ulang berat timbangan.
“Mudah-mudahan goalnya ini bisa diimplementasikan di semua pasar rakyat khususnya yang dikelola oleh Perumda Pasar Tohaga,” jelasnya.
Ia mengatakan, ada 4 alat pos ukur ulang yang diberikan Disdagin kepada Pasar Tohaga. Rencananya akan terus bertambah, terlebih pihaknya telah mencanangkan program “Bogor Tertib Ukur”.
“Kebetulan mendepatkan 4 alat pos ukur ulang, ada di 4 pasar salah satunya yakni di Cisarua. Cuma seremonialnya dilakukan di pasar Cisarua. Dan hal ini untuk mencanangkan menjadi Bogor tertib ukur,” ujar Defi.
Sementara itu, Direktur Utama Perumda Pasar Tohaga Haris Setiawan mengatakan, dengan adanya alat pos ukur ulang bisa menjadi solusi bagi para konsumen. Agar dapat melakukan pengecekan kembali berat timbangan usai berbelanja.
“Mudah-mudahan dengan adanya alat pos ukur ulang ini menjadi maslahat untuk kita semua. Khususnya seluruh konsumen masyarakat Kabupaten Bogor, untuk dapat meyakinkan kembali berat timbangan yang sudah ada di pasar. Dan dapat dicek ulang dengan timbangan pos ukur ulang yang telah disediakan,” kata Haris Setiawan.
Ia berharap, para pedagang juga nantinya bisa dapat menyesuaikan berat timbangan ketika konsumen berbelanja. Sehingga bisa terus menyakinkan para konsumen agar berbelanja di pasar rakyat Kabupaten Bogor.
“Mudah-mudahan seluruh pedagang di pasar rakyat Kabupaten Bogor ini timbanganya sudah sesuai. Karena secara rutin setiap tahun melakukan sidang tera ulang,” ungkapnya.(Albin Pandita)