Bogordaily.net – Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menyebarkan sebanyak 38 ekor sapi qurban pada Idul Adha 1444 Hijriah ke 38 provinsi di seluruh Indonesia.
“Bapak Presiden memberikan per provinsi itu sesuai dengan utusan atau usulan dari pemerintah provinsi masing-masing. Jadi ada usulan dari para gubernur untuk sapi qurban itu didistribusikan,” ungkap Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono di Istana Negara, Jum'at, 23 Juni 2023.
Adapun untuk proses pendistribusian sapi ke seluruh Indonesia, lanjut Heru, Sekretariat Presiden bakal bekerjasama dengan Kementerian Pertanian dan Kementerian Agama.
Sebelum dikirim, sapi-sapi tersebut bakal dicek kesehatan dan harus bebas dari penyakit mulut dan kuku. Heru menyebut hal ini agar sapi yang disalurkan berkualitas terbaik.
Baca juga : Harga Emas Antam Merosot, Segini Rinciannya Sabtu 24 Juni 2023
“Dan tentunya bobotnya juga antara 900 kilogram sampai 1,2 ton,” ucapnya.
Heru menjelaskan, untuk jenis puluhan sapi qurban yang bakal didistribusikan dari Presiden Jokowi itu antara lain berjenis semental, limosin angus, brahman, dan peranakan ongole dari sapi Bali.
“Setpres sudah melakukan rapat via Zoom yang dipimpin oleh Pak Deputi menyampaikan semua harus berjalan dengan baik dan tentunya dinas-dinas yang terkait di provinsi membantu juga untuk bisa terutama dalam menjaga kesehatan sapi,” tukasnya.
Apa itu Qurban?
Ibadah qurban dilakukan dengan menyembelih hewan ternak yang layak dan sesuai syarat-syarat Islam, seperti sapi, kambing, atau domba, pada hari raya Idul Adha.
Tujuan dari qurban adalah untuk mengikuti jejak Nabi Ibrahim AS yang bersedia mengorbankan anaknya atas perintah Allah, namun Allah menggantinya dengan seekor hewan yang disembelih.
Melalui qurban, umat Muslim diingatkan akan pentingnya mengorbankan hal-hal yang berharga dalam kehidupan mereka demi ketaatan dan kesetiaan kepada Allah.
Daging hasil qurban kemudian dibagikan kepada yang membutuhkan, sebagai bentuk kepedulian sosial dan solidaritas umat Muslim dalam berbagi rezeki dengan sesama.***