Sunday, 28 April 2024
HomeEkonomiRizal Ramli Ungkap Penyebab Indonesia Sulit Serap Tenaga Kerja Baru  

Rizal Ramli Ungkap Penyebab Indonesia Sulit Serap Tenaga Kerja Baru  

Bogordaily.net– Tokoh nasional yang juga ekonom senior mengungkap penyebab Indonesia sulit menyerap tenaga kerja baru.

Menko Perekonomian periode 2000-2002 itu menyebut salah satu penyebabnya adalah pertumbuhan ekonomi Indonesia di angka 5 hingga 6 persen.

“Kita setiap tahun dapat tambahan tenaga kerja hampir 2,9 juta. Kalau pertumbuhan ekonomi hanya 5-6 persen gak bakal tambahan tenaga kerja itu ada perkerjaan. Belum yang lain juga masih banyak yang nganggur dari tahun-tahun yang lalu,” kata dalam dialog Your Money Your Vote CNBCIndonesia.

Untuk mengatasi masalah tersebut, kata maka perekonomian RI harus bisa tumbuh double digit, sehingga bisa menyerap 4 juta tenaga kerja.

“Saya lebih tertarik bicara solusinya. Solusi itu bisa terjadi kalau pertumbuhan ekonomi double digit. Kita kan hanya 5-6 persen. Kenapa? Karena pertumbuhan ekonomi Indonesia tergantung hutang. Kalau hutang terlalu banyak, ekonominya overheating masih direm,” ungkap mantan Menko Kemaritiman tersebut.

juga menilai pembangunan RI mengandalkan strategi berbasis hutang. Padahal kata dia, negara-negara yang mampu menjadi besar dalam bidang ekonomi di dunia itu mengandalkan strategi dan policy.

“Sehingga mereka bisa tumbuh. Kaya Jepang tumbuh 13 persen selama lebih dari 20 tahun. Kejar negara barat. Demikian juga Cina tumbuh hampir 12 persen selama 25 tahun kejar negara lain. Kalau kita bisa tumbuh doubel digit 10 sampai 12 persen setiap tahun, lapangan kerja baru yang bisa diciptakan 4 juta lapangan kerja. Baru kesedot tenaga kerja baru dan tenaga kerja lama,” paparnya.

kemudian mempertanyakan pada para calon presiden (capres) mendatang. Ia pun berharap agar bisa mengatasi persoalan lapangan kerja.

“Mau ngapain abis jadi presiden. Atau mau cuma kuasa doang. Atau janji-janji doang, tetapi bagaimana langkah  konkret agar lapangan kerja semakin banyak. Upah naik dan generasi Z dapat kerjaan,” ujar .***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here