Sunday, 28 April 2024
HomePolitikSeni Memimpin Rizal Ramli: Dengan Hati, Pikiran dan Tindakan

Seni Memimpin Rizal Ramli: Dengan Hati, Pikiran dan Tindakan

Bogordaily.net–   Tokoh nasional dinilai sebagai pemimpin yang memiliki gaya memimpin dengan hati, pikiran, dan tindakan. Seni memimpin ala merupakan penyatuan antara hati, kepala dan tangan.

“Dia adalah pemimpin yang hebat. Ini terlihat dari legacy yang berhasil dicapainya,” kata seorang penulis, Iryan dilansir dalam Iryanali.com.

menjadi salah satu tokoh yang paling banyak dibicarakan selain Jokowi, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Namun, tidak banyak yang mengupas bagaimana gaya memimpin ala mantan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Indonesia itu

“Mayoritas orang menyorot sosoknya karena dikenal kritik-kritiknya yang kontroversial. Tapi, bila kita mengamati bagaimana saat dia memiliki peran dalam pemerintahan, kita akan tahu bagaimana gaya memimpin ala ,” tulisnya lagi.

Menurutnya, bila melihat sepak terjang eks Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri itu ada banyak pelajaran penting yang bisa dipetik. Misalnya yang paling menonjol dari adalah keberaniannya mengungkapkan pendapat.

Namun, ia juga merupakan sosok dengan memiliki kapabilitas sebagai pemimpin terpercaya (the credible leader) atau berintegritas.

“Menurut hemat saya, ciri orang yang memiliki integritas ialah kesebangunan antara hati ( heart , pikiran (head), dan tindakan (hand). Apa yang ada di dalam nuraninya diolah menjadi suatu ide yang cemerlang dan dieksekusi dengan bagus. Ini yang menonjol dari gaya memimpin ala ,” ungkap sang penulis.

Tak hanya itu, jika melihat sepak terjang selama ini, ia memiliki hati nurani keberpihakan yang jelas (pro-rakyat), tuangkan dalam program ide yang terobosan demi kepentingan nasional (pikiran), dan dieksekusi untuk mendapatkan hasil yang terbaik bagi rakyat (tindakan). Oleh sebab itu dinilai memiliki paket lengkap.

“Tak banyak, pemimpin nasional yang memiliki integritas. mayoritas, mereka memiliki ide dan eksekusi di lapangan yang bagus, tetapi minim nurani (hati). Ada pula yang bagus dari sisi aksi di lapangan, tapi nihil nurani dan ide yang terobosan. Dan, ada juga pemimpin yang nurani keberpihakannya jelas, tetapi tidak tahu bagaimana merumuskan kebijakan dan pelaksanaannya yang bagus,” ujarnya lagi.

Memimpin ala

Dipimpin dengan Hati

Pria yang disapa RR ini memimpin dengan hati dan berarti dituntun oleh nurani. Aspek nurani ini terlihat dari keberpihakannya terhadap rakyat. Rekam jejak sebagai pejabat telah membuktikan bahwa dia pro rakyat. Berbagai kritik ataupun solusi yang ditawarkan juga kerap memberikan untuk kepentingan rakyat.

Dipimpin oleh Kepala

RR juga memiliki kapabilitas analisa, analisis komparatif dan pemikiran kreatif atau pemecahan masalah yang bagus.  Ada tiga komponen penting dalam praktik yang dipimpin oleh kepala ala yaitu visi, ide dan kompetensi.

Pimpin dengan Tangan

Ciri penting yang menonjol dari gaya memimpin ala Rizal Ramli adalah action-oriented . Salah satu gaya memimpinnya dalam menyelesaikan masalah itu penuh perhitungan yang matang, tetapi dieksekusi dengan cepat. Ia tidak suka bertele-tele dan cepat bertindak untuk menyelesaikan masalah. Untuk itu, tak heran apabila dalam masa kepemimpinannya di posisi menteri yang relatif pendek, Rizal selalu meninggalkan warisan yang bagus.

Terakhir, gaya eksekusi yang dilakukannya adalah terbuka. Pertimbangannya agar diketahui publik, bagaimana kebijakan dirancang dan direncanakan. Tidak semua dibuka, tetapi sebagian besar yang dikerjakan dibuka. Bahkan, tak hanya program sendiri, program menteri lain yang dinilai tidak pro-rakyat akan dibuka.

Jurus gaya Rajawali Ngepret merupakan salah satu cara untuk membuka isi pembicaraan yang ada di rapat kabinet. Dengan cara ini, rakyat pun menjadi tahu apa yang sedang dikerjakan.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here