Bogordaily.net– Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bogor akan menggelar pemilihan ketua. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Burhanuddin dan mantan sekda Adang Suptandar bicara soal calon ketua KONI.
Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) untuk memilih ketua KONI Kabupaten Bogor periode 2023-2027 rencananya digelar Juli 2023 mendatang.
Sudah ada nama-nama calon ketua mulai ramai diperbincangkan. Di antaranya Junaidi Samsudin, Asnan AP Trian Turangga, dan Farid Maruf.
Sekrtaris Daerah Kabupaten Bogor, Burhanuddin angkat bicara menjelang pelaksanaan Musorkab.
Burhanuddin mengimbau agar tahapan pemilihan Ketua KONI dilakukan secara profesional, transparan dan akuntabel. Ia pun mengaku netral dan tak mendukung salah satu calon.
“Laksanakan Musorkab dengan atmosfir keolahragaan,” kata Burhanuddin, Minggu, 4 Juni 2023.
Ia berharap dengan proses tersebut, Ketua KONI terpilih merupakan orang yang benar-benar berkompeten di bidang olahraga. Sehingga dapat mencapai prestasi maksimal saat mengikuti perhelatan olahraga.
“Saya meminta kepada tim penjaringan, ketua KONI terpilih harus berkompeten di bidangnya. Sehingga target kita jadi juara Pekan Olahraga Provinsi dapat terwujud. Jadi harus benar-benar mengerti olahraga,” katanya.
Selain itu, ia sangat berharap nakhoda KONI Kabupaten Bogor ke depan harus mengerti persoalan di dalam KONI, cabang olahraga, sampai ke para Atlet yang menjadi ujung tombak prestasi olahraga.
Sebab menurut Burhanuddin, sosok yang berpengalaman dalam memimpin KONI ke depannya dapat melahirkan banyak atlet-atlet yang berprestasi.
“Jadi harus dipimpin orang yang kredibel, mengerti olahraga. Tidak hanya bisa memberikan prestasi, tapi yang mampu mensejahterakan atlet, pelatih, dan sebagainya,” jelasnya.
Harapan untuk Calon Ketua KONI Kabupaten Bogor
Sementara itu, mantan Sekda Kabupaten Bogor yang juga mantan Ketua Perpani Kabupaten Bogor, Adang Suptandar juga berbicara soal KONI.
Menurut Adang, KONI merupakan organisasi yang harus dihuni oleh orang-orang yang memang punya kemampuan dan kepedulian serta paham dan mengerti keolahragaan.
“Dalam berbagai organisasi yang ada saat ini, sering kali para pengurus punya tujuan untuk mendapatkan sesuatu. KONI harus diisi orang-orang yang mengerti olahraga, bahkan praktisi olahraga harus menjadi bagian dari pengurus,” jelas Adang Suptandar.
Para pengurus KONI, kata Adang kalau bisa diisi orang-orang yang sudah mapan agar bisa memajukan KONI dengan sedikit bantuan materil dari luar tugas dalam organisasi.
Sebab jika belum mapan, menurut Adang, usahakan pengurus tahu masalah olahraga. Agar ke depannya bisa mencapai target raihan.prestasi.
Adang menilai, apabila para pengurus sudah mapan mereka tidak akan berharap lagi untuk mencari keuntungan pribadi di KONI. Halini bisa membuat organisasi para atlet yang besar ini tidak sampai hancur.
Senada dengan Burhanuddin, Adang juga tak mendukung salah satu calon ketua.
“Saya berharap, KONI Kabupaten Bogor bisa semakin maju dan meraih banyak prestasi,” ujarnya. (Gibran/***)