Thursday, 28 November 2024
HomePolitikVerifikasi Bacaleg Kota Bogor Banyak yang Belum Memenuhi Persyaratan

Verifikasi Bacaleg Kota Bogor Banyak yang Belum Memenuhi Persyaratan

Bogordaily.net – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor sedang melakukan verifikasi dokumen persyaratan Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) yang didaftarkan oleh Partai Politik (Parpol) beberapa waktu lalu hingga 23 Juni 2023.

“Pada tanggal 24-25 Juni 2023, kami akan mengadakan rapat koordinasi untuk menyampaikan perkembangan verifikasi dan administrasi bacaleg. Setelah itu, akan dimulai masa perbaikan administrasi. Jika terdapat dokumen yang perlu diperbaiki, kami meminta partai politik untuk melakukan perbaikan hingga 9 Juli 2023,” ujar Komisioner KPU Kota Bogor, Dede Juhendi, pada hari Rabu, 7 Juni 2023.

Baca Juga: KPU Kota Bogor: Jumlah DPS Pemilu 2024, 800.940

Dede melanjutkan, masa perbaikan administrasi bagi Bacaleg akan berlangsung mulai dari 26 Juni hingga 9 Juli 2023.

Menurut Dede, beberapa Bacaleg masih belum memenuhi persyaratan baik secara substansi maupun penanggalan.

“Lebih dari 50 persen dari 50 orang Bacaleg belum memenuhi persyaratan. Mereka harus memperbaiki persyaratan tersebut. Salah satu persyaratan yang paling banyak belum terpenuhi adalah tidak melampirkan ijazah,” jelasnya.

Tidak hanya persyaratan ijazah, Dede juga menyebutkan bahwa ada persyaratan lain seperti surat keterangan kesehatan jasmani dan rohani yang harus diperbaiki oleh Bacaleg selama masa perbaikan administrasi.

“Jika Bacaleg tidak melakukan perbaikan administrasi, statusnya akan menjadi BMS (Belum Memenuhi Syarat). Jika Bacaleg berstatus BMS dan tidak mampu menyelesaikan administrasi selama masa perbaikan, posisinya akan digantikan oleh Bacaleg lain,” tambahnya.

“Sebagai contoh, jika terdapat 10 Bacaleg di daerah pemilihan A, dan dua di antaranya tidak mampu menyelesaikan administrasi selama masa perbaikan, maka mereka bisa digantikan oleh Bacaleg lain atau jumlah Bacaleg dapat dikurangi. Hal ini dikarenakan setiap daerah pemilihan harus memiliki keterwakilan perempuan sebesar 30 persen,” tandasnya.***

Ibnu Galansa

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here