Tuesday, 23 April 2024
HomeBeritaZlatan Ibrahimovic Pensiun dan Catatan Rekornya yang Memukau

Zlatan Ibrahimovic Pensiun dan Catatan Rekornya yang Memukau

Bogordaily.net pensiun. Kabar ini jadi kabar pilu bagi para fansnya di berbagai penjuru dunia.

Di pekan terakhir Serie A Italia musim ini, tepatnya saat pertandingan AC Milan melawan Hellas Verona di San Siro, Milan, pada Senin (5/6), secara resmi mengumumkan pensiun dari sepak bola.

Baca Juga: Review Mobil SUV Uni-T, Perpaduan Gaya Lexus dengan Harga yang Terjangkau

Pemain yang lahir di Malmo 41 tahun yang lalu itu akhirnya mengucapkan selamat tinggal kepada lapangan hijau.

Laga tersebut berakhir dengan kemenangan 3-1 untuk Rossoneri, meskipun Ibrahimovic tidak turun bermain.

Setelah pertandingan berakhir, Ibrahimovic muncul di hadapan pendukung Milan di San Siro untuk memberikan pidato perpisahan.

“Sudah waktunya untuk mengucapkan selamat tinggal pada sepakbola, tetapi tidak untuk Anda. Ini terlalu sulit, terlalu banyak emosi. Forza Milan dan selamat tinggal,” ucap Ibrahimovic seperti yang dikutip dari Football Italia.

Gelar Scudetto untuk Milan dan yang memilih Pensiun 

bergabung dengan AC Milan pada tahun 2020 dan berhasil membantu klub meraih gelar Serie A (Scudetto).

Kontraknya bersama Rossoneri akan berakhir pada tanggal 30 Juni 2023.

Kisahnya yang Seperti Tokoh Sengkuni

Dalam cerita pewayangan, tokoh Sengkuni dikenal sebagai sosok yang sering melakukan tindakan tercela.

Seperti membakar tempat tinggal Pandawa untuk membantu keponakannya, Duryodana dan Dursasan, agar bisa menjadi raja.

Meskipun menjadi sosok antagonis, tindakan-tindakan Sengkuni tersebut bisa dianggap sebagai bentuk kasih sayang yang besar terhadap keluarga dan orang-orang terdekatnya.

Hal serupa juga terjadi dalam karier sepak bola .

Pada sebuah pertandingan Ligue 1 tahun 2016 ketika ia masih membela PSG, Ibrahimovic mengambil keputusan yang cukup unik.

Setelah mencetak gol ke gawang Caen, Ibrahimovic merayakannya dengan cara yang tidak biasa.

Ia melepas seragam PSG dan menunjukkan tubuhnya yang penuh dengan tato.

Selebrasi tersebut tidak hanya untuk memperlihatkan tubuh berotot seperti yang dilakukan oleh Mario Balotelli.

Ada maksud lain di balik aksi tak biasa Ibrahimovic tersebut. Ternyata, tato-tato yang ada di tubuhnya saat itu adalah nama 50 anak yang mengalami kelaparan di seluruh dunia.

Meskipun sadar bahwa aksi tersebut bisa membuatnya mendapatkan kartu kuning, Ibrahimovic ingin dunia tahu bahwa masih banyak anak yang kelaparan di bumi ini.

Kehebatan Seperti Pancasona

Dalam cerita wayang, Sengkuni juga dikenal sebagai tokoh yang memiliki senjata bernama Pancasona.

Senjata tersebut memberinya kekuatan yang luar biasa, daya tarik, dan kekebalan terhadap segala macam senjata.

juga memiliki kemampuan serupa. Ia juga memiliki “senjata kebal” dalam permainannya sepak bola.

Melihat bagaimana ia mampu mencetak sejumlah gol akrobatik dari posisi sulit, melewati pengawalan ketat, dan menghadapi tackling keras dari bek lawan tanpa kesulitan untuk mencetak gol-gol spektakuler.

Catatan Karier Impresif

Dalam perjalanannya sebagai seorang pesepak bola, telah membela 8 klub dengan total 819 pertandingan yang dimainkannya.

Selama karier yang luar biasa ini, ia berhasil mencetak 493 gol dan memberikan 201 assist kepada rekan-rekan setimnya.

Tak hanya itu, Ibrahimovic juga mengoleksi sejumlah gelar juara yang mengesankan. Ia berhasil meraih 5 gelar Serie A, 4 gelar Ligue 1, 2 gelar Eredivisie, 1 gelar LaLiga.

Selain itu, 3 gelar Supercoppa Italia, 3 gelar Coupe de France, 3 gelar Trophée des Champions, 1 gelar KNVB Cup, 1 gelar The Johan Cruyff Shield.

Kemudian 1 gelar UEL (UEFA Europa League), 1 gelar UEFA Super Cup, 1 gelar FIFA Club World Cup, serta memenangkan penghargaan FIFA Puskas Award.

Selain itu, Ibrahimovic juga telah 15 kali meraih penghargaan Sweden Footballer of the Year, menjadi bukti pengakuan atas kontribusinya yang luar biasa dalam sepak bola.

Peninggalan Legenda Sepak Bola

Dengan pensiunnya , sepak bola kehilangan salah satu legenda di dunia olahraga ini.

Bakat dan kehebatannya dalam mencetak gol yang spektakuler, kemampuan teknis yang luar biasa, serta kepribadiannya yang karismatik membuatnya menjadi ikon bagi banyak penggemar sepak bola di seluruh dunia.

Prestasinya yang gemilang dan pengaruh yang ia berikan kepada tim-tim yang pernah ia bela akan terus dikenang.

telah meninggalkan jejaknya dalam sejarah sepak bola, menjadi salah satu pemain terbaik dalam generasinya.

Sekarang, saat ia memasuki babak baru dalam hidupnya, para penggemar dan penggemar sepak bola akan selalu mengenang warisan yang ditinggalkan oleh sosok yang tak tergantikan ini.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here