Bogordaily.net – Bupati Lumajang Thoriqul Haq (Cak Thoriq) menetapkan masa tanggap darurat selama 14 hari pasca terjadinya banjir lahar dingin Semeru.
“Saya sudah menetapkan tanggap darurat selama 14 hari, saya menugaskan Pak Sekda untuk menunjuk satgas darurat bencana,” ungkapnya saat meninjau lokasi pengungsian di Balai Desa Jarit Kecamatan Candipuro.
Lanjut Cak Thoriq, cuaca ekstrim dengan intensitas hujan tinggi selama beberapa hari ini mengakibatkan banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah.
Baca juga : Link DANA Kaget Gratis Hari Ini, Rejeki Nomplok Dapat Saldo Gratis
Tak hanya itu, terjangan keras material lahar dingin Semeru juga mengakibatkan beberapa jembatan mengalami kerusakan hingga terputus total.
Adapun fokus utama saat ini adalah keselematan jiwa para warga. Ia mengimbau agar warga di tepian sungai untuk mengungsi sampai kondisi dipastikan aman.
“Masyarakat yang ada di tepian lahar kita evakuasi di tempat pengungsian di beberapa balai desa termasuk yang ada di Balai Desa Jarit ini,” terang dia.
Baca juga : Dua Hari Lagi, Cek Promo J.CO Jum’at 2 Juni 2023
Pemerintah Kabupaten Lumajang juga terus melakukan asesmen untuk menginventarisir dampak yang ditimbulkan akibat bencana alam ini.
“Yang perlu kita segerakan adalah normalisasi akses segera bisa diurai, dibersihkan, berikutnya kita akan menginventarisir infrastruktur yang perlu kita benahi kembali, beberapa jembatan yang ada di jalan kabupaten juga terputus kita inventarisir,” paparnya.***