Bogordaily.net– Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto memonitoring pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Monitoring dilakukan di 5 SMP Negeri yang ada di Kabupaten Bogor.
ADVERTISEMENT
Menurut Rudy, tujuan peninjauan pelaksanaan PPDB 2023 tersebut dilakukan untuk melihat adanya keluhan dari orang tua calon siswa dan pihak sekolah.
Adapun ke 5 sekolah yang ditinjau diantaranya SMPN 1 Sukaraja, SMPN 1 Cibinong, SMPN 2 Cibinong, SMPN 3 Cibinong, dan SMPN 1 Klapanunggal.
ADVERTISEMENT
Sedangkan untuk SMPN 4 Gunung Putri tidak ditinjau, lantaran kepala sekolahnya ikut hadir di SMPN 1 Klapanunggal.
ADVERTISEMENT
“Saya hari ini meninjau pelaksanaan PPDB di 5 SMPN. Terutama yang ada di Dapil saya. Karena sebelumnya saya sudah meninjau PPDB di SMA,” kata Rudy Susmanto.
Ia mengatakan, saat melakukan monitoring menerima keluhan dari orang tua calon siswa yang mengalami kendala saat mendaftarkan anaknya.
Baca Juga: Link Download Aplikasi Threads Instagram, Tinggal Klik
Bahkan menyebabkan tidak bisa diterima di sekolah SMPN 1 Cibinong dengan berbagai alasan dari pihak sekolah.
“Seperti tadi kita lihat di SMPN 1 Cibinong. Kita melihat keluhan masyarakat, ada ibu-ibu nangis karena anaknya tidak bisa masuk sekolah lantaran tidak memiliki akte lalu kita bantu,” jelasnya.
Ia mengaku tidak menemukan adanya aduan masyarakat terkait pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh pihak sekolah dalam pelaksanaan PPDB.
“Nggak ada laporan pungli, kami tidak mendengar. Justru kita menanyakan kendalanya seperti apa didalam proses PPDB,” ujar Rudy Susmanto.
“Kebetulan secara keseluruhan tidak ada persoalan yang berarti. Selama saya memonitor belum ada aduan terkait pungli,” ungkapnya.(Albin Pandita)