Sunday, 19 May 2024
HomeKota BogorKomisi lV DPRD Kota Bogor Investigasi Dugaan Kecurangan PPDB

Komisi lV DPRD Kota Bogor Investigasi Dugaan Kecurangan PPDB

Bogordaily.net Komisi lV menindaklanjuti infomasi kasus dugaan kecurangan pada proses tingkat SMP dan SMA sederajat melalui sistem zonasi.

Ketua Komisi IV , mangaku akan melakukan investigasi dan evaluasi atas kinerja Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor, panitia dan unsur lainnya yang terlibat dalam proses .

“Kami akan melakukan investigasi untuk mencari kebenaran dari kasus ini. Karena sudah banyak sekali aduan yang masuk ke kami. Nanti dari hasil investigasi dan pendalaman maka kami akan memberikan catatan evaluasi serta rekomendasi untuk Pemerintah Kota Bogor,” ujar pria yang akrab disapa ASB, Kamis, 6 Juli 2023.

Kasus dugaan kecurangan di Kota Bogor kata ASB juga pernah terjadi pada 2019 silam dengan modus operandi manipulasi tempat tinggal atau KK seperti yang saat ini tengah viral.

Perbaiki Sistem

Sehingga, ia menilai seharusnya peraturan yang mengatur ini bisa diperbaiki guna meminimalisir celah kecurangan yang ada.

“Misalkan, khusus untuk anak-anak yang masih bersekolah dilarang pindah tempat tinggal atau numpang KK di kota/kabupaten yang sama,” tegas ASB.

Sehingga, lanjut ASB, target diterbitkannya peraturan zonasi menjadi tepat sasaran.

“Memang tidak ada peraturan yang sempurna, tapi seharusnya peraturan itu bisa meminimalisir celah manipulasi yang bisa dilakukan oleh oknum tidak bertanggungjawab,” imbuhnya.

Berdasarkan pandangan awal ASB, ia menilai Disdukcapil perlu menjelaskan proses pelayanan mutasi administrasi kependudukan (Adminduk).

Sebab, saat ini juga ada dugaan pemalsuan tanda tangan dari kepala dinas yang saat ini tengah menjabat, sedangkan SK yang dikeluarkan tahun 2021.

Pemerintah Kota Bogor kata ASB harus melakukan penyajian data rinci yang dikeluarkan oleh Disdukcapil terkait hal ini.

enyajian data rinci ini, menurutnya sangat perlu dilakukan untuk memetakan periodisasi waktu mutasi penduduk usia sekolah dari SMP yang mau ke SMA.

“Dari situ kita bisa lihat, ada tidaknya NIK yang terkonsentrasi di nomor KK tertentu dan kewajaran alamat yang digunakan,” pungkasnya.(Ibnu Galansa)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here