Bogordaily.net – Kabar heboh mengenai sekelompok mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang diusir dari lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Purworejo karena diduga mesum viral di media sosial.
Berita ini viral setelah tersebarnya percakapan WhatsApp yang mengungkapkan dugaan tindakan mesum yang dilakukan oleh sejumlah mahasiswa UGM.
Baca juga: Sentra Vaksin Booster di Kota Bogor, Cek Lokasi dan Jadwalnya
Menurut unggahan akun @collegemenfess, terdapat sejumlah percakapan yang menyebutkan adanya mahasiswa UGM yang dipulangkan dari lokasi KKN karena terlibat dalam perbuatan mesum di rumah seorang lurah setempat.
Salah satu percakapan tersebut berbunyi, “KKN di Purworejo kegep ci***** di rumah lurah.”
Kabar ini pun menjadi viral di media sosial, dengan banyak orang yang mengecam dugaan tersebut.
Beberapa netizen menyayangkan tindakan yang diduga dilakukan oleh mahasiswa UGM tersebut.
“Wah, lagi-lagi seperti ini ya? Kenapa tidak bisa menahan nafsu? Sudah selingkuh dan mesum di tempat orang,” kata seorang netizen.
Seorang netizen lainnya menyinggung peristiwa pelecehan yang terjadi sebelumnya dan berujung pada keheningan.
“Setiap tahun pasti ada kasus seperti ini, heran kenapa tidak bisa menahan nafsu. Sudah cukup dengan pelecehan yang berakhir tanpa keadilan,” ujar netizen tersebut.
KKN seharusnya merupakan bentuk pengabdian di masyarakat, sesuai dengan namanya “kuliah kerja nyata”, bukan “kuliah kerja ngewe” (berhubungan intim), ungkap netizen lainnya dengan kecewa.
Klarifikasi UGM Terkait Mahasiswa Diusir dari Lokasi KKN di Purworejo
Arie Sudjito, Wakil Rektor UGM Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat dan Alumni, memberikan keterangan terkait viralnya kabar tersebut.
“Saat ini sedang dalam tahap investigasi,” kata Sudjito pada Senin (3/7/2023).
Setelah proses investigasi selesai dilakukan, Direktur Pengabdian Masyarakat UGM akan memberikan penjelasan resmi mengenai kasus ini. “Nantinya, akan ada penjelasan resmi dari Direktur Pengabdian Masyarakat. Beliau saat ini sedang berada di lokasi,” ujar Sudjito.
Rustamadji, Direktur Direktorat Kemahasiswaan dan Pengabdian Masyarakat (DKPM) UGM, menegaskan bahwa pemberitaan yang telah beredar di berbagai media sosial mengenai dugaan perbuatan mesum di lokasi KKN yang menyebabkan mahasiswa dipulangkan tidak benar.
Ia menyatakan bahwa setelah isu tersebut muncul, pengelola KKN-PPM UGM telah segera bertindak untuk menanggapinya.
“Setelah dilakukan investigasi, diketahui bahwa kejadian tersebut tidak sesuai dengan berita yang beredar. Tidak ada tindakan mesum seperti yang ramai diberitakan,” ungkapnya dalam keterangan tertulis pada Senin (3/7/2023).***