Bogordaily.net – Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia Tri Risma Harini menyempatkan diri untuk menjenguk Enur Hayati (66), warga Kampung Ciputri RT 05 RW 08 Desa Ciasihan, Pamijahan, Kabupaten Bogor, di RSUD Leuwiliang, Jumat (14/7/2023). Enur menderita lumpuh belasan tahun.
Enur, ibu rumah tangga yang memiliki dua orang anak ini tidak dapat melakukan aktivitas secara normal seperti orang kebanyakan. Setiap hari hanya bisa berbaring lemah di tempat tidur.
Penderitaan yang dialami Enur ini telah dialami sejak ia gadis. Lantaran kondisi keluarganya miskin, Enur pun tak mampu mengobati penyakitnya termasuk membeli kursi roda.
Bahkan belakangan, Enur juga mengalami sakit lambung dan reumatik parah.
Tak tega dengan kondisi Enur, Mensos Tri Risma Harini pun mengerahkan jajarannya untuk membawa Enur agar dirawat di RSUD Leuwiliang
Bukan itu saja, Mensos pun menjamin semua kebutuhan warga Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor dan keluarganya itu selama menjalani perawatan di RSUD Leuwiliang maupun penghidupannya ke depan.
“Saya baru dapat kabar tadi shubuh. Saat ini sedang di-assessment dulu di RSUD Leuwiliang apa sakitnya. Kami akan penuhi semua kebutuhannya selama di rumah sakit termasuk nanti penghidupannya ke depan,” ungkap Tri Risma Harini didampingi Direktur RSUD Leuwiliang, Witrie Winarti.
Sementara itu, Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUD Leuwiliang, Esther Melani, menjelaskan bahwa Enur telah mengalami kelumpuhan sejak gadis dan belum pernah mendapat pengobatan.
“Karena usianya sudah tua, jadi aktivitas pasien makin terbatas dan banyak yang dirasa. Seperti lambung, reumatik, maupun stres. Sekarang kami sedang tangani melalui dokter spesialis saraf. Sesuai arahan dari Ibu Mensos, pasien membutuhkan kursi roda elektrik untuk memudahkan aktivitasnya secara mandiri,” paparnya.
Sejauh mana prediksi kesembuhan Enur, Esther menyebutkan bahwa pihak rumah sakit akan fokus pada sisi perawatan rehabilitasi pasien lantaran sakit lumpuh yang diderita pasien sudah puluhan tahun.***
Acep Mulyana