Bogordaily.net– Rumah Sakit (RS) Azra melakukan edukasi kesehatan tentang obat demam anak kepada masyarakat dalam kegiatan PKRS. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Posyandu Kelapa C RW 13 Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.
PKRS atau Promosi Kesehatan Rumah Sakit ini digelar rutin setiap bulannya. Hal tersebut dilakukan RS Azra sebagai bentuk kepedulian terhadap warga sekitar dalam upaya menambah pengetahuan warga.
Edukasi yang dilakukan RS Azra di Posyandu Kelapa C RW 13 Tegal Gundil kali ini temanya adalah penggunaan obat demam pada anak.
Usai RS Azra melakukan kegiatan Posyandu, warga yang datang dikumpulkan. Warga lalu mendapakan penyuluhan tentang penggunaa obat demam pada anak.
Kegiatan berlangsung sejak pukul 09.00-10.00 berjalan dengan sukses dan lancar. Hal tersebut bisa dilihat dari tingginya antusias warga yang kebanyakan ibu dan anak. Para ibu datang memberikan pertanyaan-pertanyaan yang menarik.
“Tujuan diadakannya edukasi ini adalah upaya RS Azra menambah pengetahuan kepada para orang tua dalam menangani anak pada saat terjadi demam. Khususnya warga di sekitar RS Azra,” tulis keterangan RS Azra dalam siaran pers yang diterima Bogordaily.net, Kamis, 6 Juli 2023.
Penggunaan Obat Demam pada Anak
Edukasi disampaikan dengan menarik oleh bagian farmasi RS Azra, Retno Indriyani yang menyampaikan demam serta penggunaan obat demam pada anak.
Dalam edukasinya Retno menjelaskan beberapa poin penting. Mulai dari pengertian demam dan jenis-jenis demam. Lalu bagaimana jika terjadi demam tinggi dan kapan membawa anak ke dokter saat demam. Selain itu Retno juga memaparkan jenis-jenis obat demam untuk anak.
“Demam adalah proses alamiah tubuh untuk melawan infeksi yang masuk ke dalam tubuh ketika suhu meningkat melebihi suhu tubuh normal atau lebih dari 37,5 C,” ujar Retno.
“Jenis-jenis demam ada empat yakni demam ringan, demam sedang, demam tingkat tinggi, dan hiperpireksia, jika suhu di atas 41,1 derajat celsius,” imbuhnya.
Kapan Anak Harus Dibawa ke Dokter?
Lalu bagaimana jika terkena demam tinggi? Menurut Retno yang harus dilakukan yakni mengukur suhu dan perhatikan gejala demam yang terjadi. Kemudian pastikan untuk beristirahat dan hindari aktivitas berat.
“Jaga tubuh tetap terhidrasi dengan cara minum air putih, mengonsumsi sup atau minum jus, minum obat penurun panas,” ungkapnya.
Jika demam mencapai lebih dari 39,4 derajat celsius, demam lebih dari 3 hari atau hilang timbul selama lebih dari 7 hari, atau muncul ruam kemerahan dikulit, sulit bernafas atau nyeri dada, sangat lemas atau gelisah, kejang, maka ibu harus segera membawa anak untuk berobat ke dokter.
PKRS RS Azra Natasya Andini menambahkan dengan diadakannya kegiatan edukasi diharapkan kedepannya dapat membantu menambah pengetahuan orang tua.
“Terutama saat menghadapi anak demam,” ujar Natasya Andini.***