Bogordaily.net –Â Satpol PP Kota Bogor akhirnya membuka suara soal desakan untuk menindak tegas para pelanggar perizinan di Kota Hujan.
Kasus terbaru belakangan ini yang menjadi sorotan semua pihak di Kota Bogor mengenai pelanggaran perizinan yaitu Mie Gacoan di Jalan Sholeh Iskandar (Sholis).
Hal itu membuat Satpol PP Kota Bogor mendapat berbagai desakan untuk menegakan Perda.
“Selama para pelaku usaha tidak melanggar tata ruang dan ketertiban umum, diizinkan beroperasi selama ada NIB,” kata Kasatpol PP Kota Bogor Agustian Syah kepada Bogordaily.net, Rabu, 5 Juli 2023.
Soal Mie Gacoan, kata Agus, banyak desakan untuk melakukan tindakan tegas berupa penyegelan.
Baca juga : Berapa Harga Emas Antam Hari Ini? Cek!
Namun, Agus mengambil jalan tengah agar tidak menimbulkan polemik yang lebih lanjut mengenai Mie Gacoan tersebut.
“Kita ambil jalan tengah (untuk mie gacoan) hanya melayani pemesanan online,” jelas Agus
Sebenarnya, lanjut Agus, jika merujuk pada UUD Cipta Kerja, Mie Gacoan Sholis sudah bisa melayani langsung pemesanan di resto.
Desakan Komisi I DPRD Kota Bogor
Sebelumnya, Anggota Komisi I DPRD Kota Bogor Endah Purwanti meminta kepada Pemkot Bogor untuk lebih tegas terhadap pelanggaran perijinan di Kota Hujan
Endah mengatakan, hal tersebut bukan tanpa alasan, sebab belakangan ini pelanggaran perizinan terjadi di Mie Gacoan Jalan Sholeh Iskandar.
Bahkan, kata Endah, Satpol PP Kota Bogor jangan segan-segan untuk menjalankan tupoksinya melakukan tindakan tegas kepada para pelanggar aturan.
Baca juga : Tahun Baru Islam 2023 Jatuh Pada Tanggal Berapa? Cek di Sini
Endah juga minta kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bogor untuk untuk melakukan sidak berkala.
Untuk terus mengecek tempat baru yang dibangun serta mengecek kelengkapan perizinannya.
“Jadi, dinas-dinas tersebut harus aktif lah dalam melakukan pengecekan atau monitoring, agar tidak selalu kebobolan,” tegas Endah. (Muhammad Irfan Ramadan)