Tuesday, 9 July 2024
HomeKota BogorSepakat! Kota Bogor Akan Bangun Imah Adat Julang Ngapak

Sepakat! Kota Bogor Akan Bangun Imah Adat Julang Ngapak

Bogordaily.net – Pemerintah akhirnya sepakat merubah design bangunan Bumi Ageung menjadi menjadi design Imah Adat Sunda Julang Ngapak, seperti yang diusulkan Batutulis-Palewan Padjadjaran.

Dari keterangan pers yang diterima bogordaily.net Selasa 11 Juli 2023, kesepakatan ini ditanda tangani langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan , Iceu Pujiati dan Ketua Paguyuban Batutulis Palewar Peduli Bumi Ageung, Putra Sungkawa pada Kamis 6 Juli 2023.

Disepakati bahwa Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dan Ketua Paguyuban Batutulis-Palewar Peduli Bumi Ageung
sepakat untuk tidak keberatan atas pemagaran dan pembongkaran gedung Bumi Ageung Batutulis Pakwan Padjadjaran.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan sepakat tidak ada kegiatan/aktivitas peletakan batu pertama di Bumi Ageung Batutulis-Pakwan Padjadjaran.

Hasil pembongkaran diusulkan oleh Paguyuban Batutulis-Palewar Peduli Bumi Ageung agar diberikan kebijakan dan aturan untuk dihibahkan kepada Masyarakat sekitar/kaum dhuafa harus sesuai dengan Hukum yang berlaku.

Kemudian Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dan Paguyuban Batutulis-Palewar Peduli Bumi Ageung sepakat saat akan melakukan pembongkaran dan peletakan batu pertama, melakukan ritual adat kesundaan sesuai dengan marwah kesundaan.

Sebelum diberitakan, Batu Tulis (MPBABT) mengapresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor karena mau mendengarkan kritik serta saran dari masyarakat, terkait rencana pembangunan Bumi Ageung Batu Tulis. Para budayawan menyodorkan design Imah Adat bernama Julang Ngapak untuk bangunan Bumi Ageung.

Memenuhi undangan di ruang Paseban Balaikota Bogor, Ketua MPBABT Pakwan Padjadjaran Putra Sungkawa, menolak revisi design bangunan Bumi Ageung yang direncanakan , karena dianggap masih tidak sesuai dengan marwah dan jati diri Sunda.

Pada kesempatan itu, mewakili MPBABT Pakwan Padjadjaran, menyodorkan design alternatif yang dinilai memiliki ciri dari sebuah bangunan Sunda.

Design yang disodorkan berupa Bale Ageung yang berbentuk Julang Ngapak, dengan ciri capit Gunting di suhunan. Design itu menjadi bangunan utama design Bumi Ageung Batu Tulis.

Dijelaskan Putra desain tersebut merupakan bentuk Imah Adat, sangat sesuai dengan kontek bahwa Bumi Ageung Batu Tulis merupakan kawasan yang terdaftar di Sekregnas CB pada tahun 2019. Yaitu sebagai kawasan “Dayeuh Pakuan Padjadjaran”

“Kita bersyukur masukan design yang dipresentasikan pada pertemuan tersebut diterima baik dan akan dijadikan referensi utama. Selanjutnya akan dijadwalkan dialog langsung dan atau kompromi dengan konsultan perancangan bersama dinas terkait,” kata Putra.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here