Tuesday, 13 May 2025
HomeEkonomiBNI Targetkan Rp62,9 Triliun Portofolio Hijau, Siap Showcasing di AIPF

BNI Targetkan Rp62,9 Triliun Portofolio Hijau, Siap Showcasing di AIPF

Bogordaily.net memiliki target Rp62,9 triliun Portofolio Hijau. Untuk itu, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau pun siap showcasing di AIPF.

terus memperkuat komitmen dalam melindungi lingkungan serta pencapaian net zero emission. Ini terlihat dari peningkatan portofolio pembiayaan hijau yang telah mencapai Rp57 triliun pada semester pertama 2023.

siap mendukung ASEAN-Indo-Pacific Forum (AIPF) sebagai ajang untuk showcasing pencapaian dan pipeline perseroan dalam pengembangan green portofolio pada pemangku kepantingan negara ASEAN.

Direktur Utama Royke Tumilaar mengatakan, sebagai bank milik negara berupaya untuk menjadi bank terdepan dalam upaya memperkuat portofolio green banking. Diharapkan dapat membantu pemerintah menghadapi berbagai isu lingkungan termasuk polusi udara.

BNI portofolio hijau

Portofolio pembiayaan hijau yang telah mencapai Rp57 triliun, ditargetkan mampu mencapai Rp62,9 triliun hingga akhir tahun.

“Kami paham betul upaya untuk menghadapi berbagai isu lingkungan termasuk polusi udara perlu menjadi perhatian serius. Tidak hanya dari para pemangku kepentingan tetapi juga langkah bisnis yang proaktif dari segenap pelaku ekonomi termasuk perbankan,” ujar Royke Tumilaar.

Pembiayaan hijau ini menurutnya, akan menjadi salah satu program utama untuk memberikan sosialisasi pada pelaku ekonomi terkait pentingnya penjagaan lingkungan serta pencapaian net zero emission.

Penyaluran Portofolio Hijau

Sementara itu portofolio hijau BNI disalurkan ke beberapa sektor. Antara lain sustainable transportation, green building, renewable energy, waste to energy and waste management. Serta sustainable natural resources.

Royke menjelaskan, di luar program bisnis perseroan memiliki tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) juga bekerja sama dengan berbagai stake holder untuk memberi sosialisasi penjagaan lingkungan.

Beberapa aktivitas yang dilakukan BNI antara lain rehabilitasi lingkungan kawasan pesisir Pantai Anyer, Banten dan hulu Sungai DAS Citarum, Jawa Barat melalui program pengembangan kebun bibit dan melakukan penanaman dan perawatan pohon di area tersebut.

Tak hanya itu, BNI juga telah berkolaborasi dengan PLN dalam pembangunan infrastruktur stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) skema partnership pertama di Tanah Air.

Langkah tersebut dilakukan untuk menyukseskan program pemerintah dalam percepatan pembentukan ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia.

“Di sisi lain, BNI juga telah menerapkan konsep green di internal BNI, salah satu contohnya yakni pembangunan gedung Menara BNI Pejompongan yang dibangun dengan konsep green building,” ungkapnya.

“Semua langkah ini menjadi upaya bagi BNI untuk tetap menjaga lingkungan kita,” pungkas Royke.

Kontibusi BNI dalam AIPF

Royke mengungkapkan, BNI berkontribusi aktif dalam ajang ASEAN-Indo-Pacific Forum (AIPF) yang merupakan flagship event Keketuaan ASEAN Indonesia 2023.

Kegiatan tersebut dijadwalkan berlangsung pada 5 September hingga 6 September 2023 di Hotel Mulia, Jakarta.

Forum perdana itu bertujuan untuk memperkuat kerja sama dan kolaborasi yang inklusif antara negara-negara ASEAN dengan mitra di Kawasan Indo-Pasifik.

AIPF juga berfungsi sebagai platform bagi BUMN dari negara anggota ASEAN untuk terlibat dalam diskusi dan showcase guna menghasilkan proyek konkret serta meningkatkan kolaborasi BUMN secara Global khususnya di kawasan Indo-Pasifik.

“Kami tentunya bangga dapat mengambil bagian pada forum yang penting ini,” katanya.

Secara spesifik, program tersebut juga akan membahas terkait ekonomi hijau yang mana BNI akan memberikan showcase terkait dengan pencapaian dan pipeline strategis kepada pemangku kepentingan negara-negara ASEAN.(Gibran/***)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here