Friday, 22 November 2024
HomeKabupaten BogorDPRD Kabupaten Bogor Usulkan Iwan Setiawan Jadi Bupati Definitif

DPRD Kabupaten Bogor Usulkan Iwan Setiawan Jadi Bupati Definitif

Bogordaily.net–  DPRD Kabupaten Bogor segera mengusulkan Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan menjadi bupati definitif.

Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan segera mengusulkan nama bupati definitif Kabupaten Bogor.

Menurut Rudy, kriteria untuk menjadi Bupati definitif hanya satu. Yakni cinta dan sayang terhadap Kabupaten Bogor.

Dan dalam waktu dekat pihaknya akan menghelar rapat untuk mengusulkan nama calon bupati definitif Kabupaten Bogor.

“Kita akan segera rapat untuk bermusyawarah untuk menjadwalkan rapat paripurna supaya Kabupaten Bogor walaupun tersisa beberapa bulan,” kata Rudy Susmanto kepada wartawan usai Rapat Paripurna, Rabu, 16 Agustus 2023.

Sesuai peraturan perundang-undangan kata Rudy pihaknya memungkinkan hanya mengusulkan dan merekomendasikan Bupati definitif tersebut.

“Kebetulan suratnya sudah ada lalu surat persetujuan dari mendagri juga sudah ada baru kami terima. Kami diminta nama calon bupati definitifnya. Calonnya kan cuma satu wakil bupati jadi bupati,” jelasnya.

Sehingga dalam enoar bulan terakhir masa kekosongan pimpinan Kabupaten Bogor dapat segera terisi. Tak hanya itu kekosongan beberapa SKPD juga prosesnya dapat lebih cepat.

Dorong Bupati Bogor Definitif

Rudy juga turut mendorong pelantikan Bupati Bogor definitif dilakukan sebelum September. Sebab, pada 5 September mendatang, Gubernur Jawa Barat akan memasuki akhir masa jabatan.

“Mekanisme kita sudah tempuh dari awal, kami sudah bergerak ke gubernur. Gubernur sudah bergerak ke Mendagri. Mendagri sudah menjawab memungkinkan,” ujar Rudy.

Sekarang kata Rudy tinggal pihaknya segera menggelar Rapat Paripurna.

“Kami berharap bulan ini karena masa jabat gubernur berakhir di 5 September. Jadi kalau bisa sebelum 5 September sudah selesai semua,” sambungnya.

Rudy menambahkan, dengan penetapan bupati definitif mekanisme pengambilan keputusan akan berubah. Pengambilan kebijakan penting dilakukan seperti mengisi kekosongan SKPD menjadi lebih cepat. Karena bisa diproses langsung bupati definitif.

“Sehingga September, Oktober, November, Desember kekosongan jabatan dapat terisi semua. Mekanismenya jadi berubah yang tadinya harus izin ke mendagri bisa diproses langsung dan beberapa pengambilan kebijakan proses nya bisa diambil lebih cepat,” ungkap Rudy Susmanto.(Albin Pandita)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here