Bogordaily.net – Maraknya peredaran Narkoba di tanah air saat ini turut menjadi perhatian serius dari semua pihak termasuk dari kalangan olahraga.
Tak heran beberapa kepala daerah di Indonesia yang mengingatkan agar dunia olahraga di daerahnya harus terbebas dari bahaya Narkoba dan obat obatan terlarang dengan melakukan pengambilan test urine kepada pengurus KONI, pengurus cabor, atlet dan pelatihnya.
Menyikapi banyaknya daerah yang melakukan test urine kepada para atlet, pelatih dan pengurus olahraganya mendapat respon positif dari Kepala Kejakasaan Negeri ( Kajari) Kabupaten Bogor, Sri Kuncoro.
Sri Kuncoro menegaskan apa yang sudah dilakukan daerah lain dengan pengambilan sampel urine kepada para atlet, pelatih dan para pengurus cabor serta KONI nya harus menjadi contoh dan harus dilakukan juga di Kabupaten Bogor.
Pasalnya, Kata Kajari hal tersebut dilakukan untuk kemajuan prestasi dunia olahraga Kabupaten Bogor juga.
” Pengambilan sampel urine sangat relevan untuk dilakukan di Kabupaten Bogor. Mengingat atlet yang bertanding harus benar bersih dari pengaruh obat obatan terlarang atau dalam istilahnya dijauhkan dari “doping” dan dijauhkan dari kehidupan “malam” yang akan memengaruhi kondisi, kesehatan atlet saat bertanding,” tegas Sri Kuncoro, Kamis, 10 Agustus 2023.
Sri Kuncoro yang juga sebagai Penasehat Pelti Kabupaten Bogor menegaskan pengambilan sampel urine tak hanya dilakukan kepada para atlet saja.
” Semua nya harus dilakukan test urine baik atlet, pelatih manajer dan juga pengurus cabor atau pengurus KONI nya,” tegas Sri Kuncoro.
Hal yang sama dikatakan Mantan Ketua Perpani Kabupaten Bogor, Adang Suptandar yang mengaku sangat setuju jika dilakukan pengambilan sampel urine kepada para atlet, pelatih, pengurus cabor ataupun pengurus KONI.
” Banyak daerah sudah melakukan pengambilan sampel urine kepada para pelaku, pegiat dan pengurus olahraganya. Ini contoh yang positif demi peningkatan prestasi olahraga dan harus ditiru oleh Kabupaten Bogor juga” tukas mantan Sekda Kabupaten Bogor ini.
Intinya, kata Adang, ia sangat setuju dilakukan pengambilan sampel urine bagi semua pelaku, pegiat dan pengurus olahraga di Kabupaten Bogor. (gibran)