Bogordaily.net – Kebakaran kembali terjadi di Kota Bogor. Sebuah kejadian yang tak terduga mengagetkan warga Kota Bogor hari ini, Senin 28 Agustus 2023.
Baca Juga: Kesaksian Pemilik Mobil Jeep yang Terbakar di Depan Plaza Telkom Bogor
Kebakaran itu terjadi di depan Plaza Telkom Bogor. Sebuah mobil tiba-tiba terbakar tepat di depan Plaza Telkom di Jl. Raya Pajajaran.
Kejadian ini menarik perhatian warga setempat yang terkejut oleh kobaran api yang tiba-tiba membesar.
Meskipun penyebab pasti dari kebakaran ini masih belum diketahui, dugaan awal mengarah pada arus pendek listrik.
Namun, penyelidikan lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi apa yang menyebabkan peristiwa ini terjadi.
Warga sekitar tak hanya menjadi saksi mata, tetapi juga aktif dalam berbagi informasi.
Beberapa warga mengeluarkan ponsel mereka dan merekam video peristiwa ini, seolah ingin menyebarkan peristiwa ini agar tindakan lebih lanjut dapat diambil oleh pihak berwenang.
Mobil Berubah Menjadi Arang: Kobaran Api Mengamuk
Kebakaran itu pun mengubah mobil tersebut menjadi gosong dan ludes terbakar.
Peristiwa ini tak hanya menyita perhatian warga di sekitar, tetapi juga memikat lensa kamera para warga yang ingin merekam peristiwa ini.
Tidak hanya petugas pemadam kebakaran yang merespon, petugas kepolisian juga turut hadir di tempat kejadian untuk mengamankan area sekaligus mengumpulkan informasi awal.
Kerja sama antara berbagai pihak penegak hukum dan penyelamat menjadi penting dalam menghadapi situasi darurat semacam ini.
Viral di Media Sosial
Dalam sekejap, video yang merekam peristiwa ini menyebar di media sosial, seperti yang diterima @bogordailynews.
Video tersebut menunjukkan gambaran dramatis api yang berkobar-kobar, dan dengan cepat menjadi perbincangan hangat di kalangan warga online.
Proses Penanganan Masih Berlanjut
Saat ini, petugas pemadam kebakaran masih berjuang untuk memadamkan kobaran api dan menghindari kerusakan lebih lanjut.
Upaya mereka dalam menangani kebakaran ini menjadi fokus utama, sementara penyelidikan penyebab pasti terus dilakukan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.***