Bogordaily.net – Kelompok KKM 21 Institut Ummul Quro Al-Islami (IUQI) Bogor menyelenggarakan seminar berjudul “Penguatan Moderasi Beragama Masyarakat Sesa Wangun Jaya”. Acara tersebut dilaksanakan di aula Kantor Desa Wangun Jaya, Kabupaten Bogor, Sabtu 26 Agustus 2023.
Speaker pada seminar kali ini adalah Galih Pratama, M.Pd. Dia merupakan salah satu dosen di Institut Ummul Quro Al Islami Bogor juga sebagai dosen pembimbing lapangan kelompok 21.
Baca juga : Nonton The First Responders Season 2 Episode 8, Cek di Sini
Dalam seminar penguatan moderasi beragama ini ada beberapa poin yang cukup penting dalam penguatan moderasi beragama.
Seperti memperkuat esensi ajaran agama dalam kehidupan masyarakat mengelola keragaman tafsir keagamaan dengan mencerdaskan kehidupan keberagaman dan merawat ke indonesian.
Galih Pratama menyampaikan, bahwa moderasi beragama menjadi sarana mewujudkan kemaslahatan kehidupan beragama dan berbangsa yang harmonis damai dan toleran sehingga Indonesia maju.
Asa 4 indikator dalam penerapan moderasi beragama, yaitu dengan bersikap toleran atas perbedaan, menghargai kearifan lokal pada tiap daerah dan budaya, menolak radikalisme dan segala jenis kekerasan atas nama agama, dan menguatkan nasionalisme dan komitmen kebangsaan.
Adapun pendekatan dalam penguatan modernisasi beragama adalah tawasut (Jalan Tengah), I’tidal (Tegak Lurus), Tasamuh (Toleran), Tawazun (Seimbang), dan yang terakhir Amar Ma’ruf Nahi Munkar (mengajak kebaikan dan mencegah kemungkaran), jelasnya.
Baca juga : Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Skuad Timnas U-23 di Piala AFF 2023
“Melalui seminar modernisasi beragama ini diharapkan dapat membangun cara pandang baik dari sikap dan perilaku untuk dapat menghargai hak individu dalam beragama agar terciptanya keharmonisan dan kerukunan dalam kehidupan beragama,” kata Galih, Senin 28 Agustus 2023.
Sebagai informasi dalam kegiatan seminar ini dihadiri 50 orang warga Desa dan Kepala Desa Wangun Jaya, Jari Hanafi serta staf Desa.(Ibnu Galansa)