Monday, 25 November 2024
HomeEkonomiKemenKopUKM dan Sido Muncul Bangun Kemitraan Strategis Petani Rempah, Terapkan 3 Langkah...

KemenKopUKM dan Sido Muncul Bangun Kemitraan Strategis Petani Rempah, Terapkan 3 Langkah Ini

Bogordaily.net–  Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) bersama PT Sido Muncul Tbk menjalin kerja sama. Terutama dalam membangun kemitraan strategis antara petani rempah dengan usaha besar.

Dalam kerja sama tersebut KemenKopUKM dan Sido  sepakat menerapkan tiga langkah. Khususnya untuk membangun kemitraan strategis antara petani rempah dengan usaha besar salah satunya PT Sido Muncul sebagai produsen jamu.

Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mengatakan, upaya tersebut merupakan tindak lanjut penandatanganan kerja sama pengembangan UMKM antara KemenkopUKM dengan PT Sido Muncul Tbk beberapa waktu lalu.

Kerja sama yang disepakati mencakup kesepakatan petani rempah dan koperasi petani dengan Sido Muncul sebagai offtaker bagi produk rempah yang dihasilkan para petani.

“Para petani dan koperasi petani menjadi rantai pasok industri atau supply chain, khususnya untuk Sido Muncul,” kata MenkopUKM Teten Masduki usai berdialog dengan para petani rempah dan koperasi petani, di kawasan pabrik Sido Muncul, Kabupaten Semarang, Selasa 8 Agustus 2023 dan turut dihadiri oleh Bupati Semarang Ngesti Nugraha.

KemenKopUKM dan Sido Muncul
Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) mengunjungi pabrik Sido Muncul, di Kabupaten Semarang, Selasa 8 Agustus 2023. (Foto: Humas KemenKopUKM)

Menteri Teten menjelaskan bila produk petani sudah terjamin mutunya maka semakin mudah untuk diserap offtaker.

Di samping itu pihak perbankan juga lebih ringan dalam memberikan pembiayaan di tingkat onfarm (petani). Misalnya, melalui KUR Kluster yang plafondnya bisa mencapai Rp500 juta.

“Koperasi petani juga kita perkuat permodalannya lewat dana bergulir LPDB-KUMKM. Bisa sebagai offtaker, atau untuk membeli mesin-mesin pengolahan rempah dan herbal agar berstandar Sido Muncul,” kata MenkopUKM.

Kerja sama mencakup soal pemberian akses bagi para petani untuk bisa memanfaatkan hasil riset dan penelitian rempah Sido Muncul di Pusat Penelitian Rempah Indonesia (PPRI) dan pembibitan (Nursery).

“Para petani memiliki akses untuk mendapatkan benih atau bibit unggul,” kata Menteri Teten.

Bapak Angkat UMKM

Selain itu, Sido Muncul akan menjadi Bapak Angkat bagi pelaku UMKM, khususnya yang bergerak di sektor makanan dan minuman herbal (jamu).

Kerja sama dengan Sido Muncul ini juga sampai di level pengemasan dan uji stabilitas.

“Sehingga, bisa terukur secara ilmiah kapan kadaluarsa produknya. Maka, standar produk UMKM tidak kalah dengan industri pabrikan,” kata Menteri Teten.

Menteri Teten memastikan akan tercipta kerja sama bantuan teknis dan pendampingan dari Sido Muncul agar produk UMKM berstandar industri dan memiliki nilai ekonomi tinggi.

KemenKopUKM dan Sido Muncul

MenkopUKM juga meyakini kerja sama seperti ini akan memberikan dampak positif bagi pelaku UMKM, karena menciptakan konsep kemitraan usaha besar (industri berbahan baku lokal) dan UMKM dari mulai penyediaan bahan baku hingga masuk rantai pasok industri.

“Model bisnis seperti ini yang bakal memperkuat fondasi industri nasional. Seperti halnya di Jepang, bahan baku industri otomotif di sana dipasok oleh UMKM,” kata MenkopUKM.

Pada kesempatan yang sama Presiden Direktur PT Sido Muncul Irwan Hidayat menambahkan, dalam kerja sama tersebut, KemenkopUKM berperan sebagai koordinator.  Sedangkan Sido Muncul dalam hal memegang peran teknis produksi dari pengolahan bahan baku hingga pengemasan.

“Hasil riset dan penelitian rempah yang kami lakukan di Sido Muncul akan dibagikan kepada koperasi-koperasi petani untuk dimanfaatkan,” ucap Irwan.

Lebih dari itu, para UMKM pelaku usaha makanan dan minuman (khususnya yang berbahan baku herbal/rempah) akan mendapatkan bantuan teknis produksi, hingga cara pengemasan, termasuk uji stabilitas produk yang dilakukan di laboratorium Sido Muncul.

Irwan berharap pengalaman Sido Muncul yang melakoni usaha herbal sejak 1951 ini bisa dijadikan sebagai referensi dalam kerja sama seperti ini.

“Para pelaku UMKM juga bisa belajar langsung dalam hal proses produksi di Sido Muncul,” ujar Irwan.

Ia berharap kelas produk UMKM bisa meningkat, sehingga kepercayaan masyarakat juga ikut naik,” ujar Irwan.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here