Bogordaily.net – Institut Ummul Quro Al-Islami (IUQI) Bogor mengadakan pemutaran film layar lebar pertama dengan judul “Cinta dalam Do’a” di Auditorium Gedung C IUQI pada Sabtu, 5 Agustus 2023.
Pemutaran film ini hanya ada di Auditorium Gedung C IUQI dengan jumlah 10 sesi pemutaran, terbuka untuk umum, dan digelar dengan sukses.
Kesuksesan penayangan Film ini dilihat dari penjualan tiket yang menembus angka kurang lebih 2.300 penonton dalam enam hari selama jadwal penayangan film berlangsung.
Kemudian dalam pemutaran film seluruh penoton sangat antusias, bahkan auditorium gedung C sangat dipenuhi dengan suara teriakan yang menayangkan adegan film tak terduga.
Sutradara film Cinta dalam Do’a, Ridwan Mustofa menyampaikan, bahwa terdapat respon positif yang disampaikan oleh penonton selama
sesi pemutaran film berlangsung.
“Banyak sekali penonton yang mengatakan bahwa film ini merupakan film yang sangat keren, ada juga yang bilang bahwa alur dari film ini tak terduga, dan lain sebagainya,” ucap Ridwan Mustofa, Sabtu 12 Agustus 2023.
Selain itu, dibalik kesuksesan pemutaran film terdapat tantangan dan hambatan dalam proses pembuatan film ini.
Dimana proses syuting bertempat di Pondok Pesantren Tahfidz Ummul Quro Al-Islami Bogor yang tentunya akan memiliki hambatan dan tantangan tersendiri.
Tayangnya film perdana ini membuat bangga Pembina UKM Fiqsi Cinematografi IUQI Galih Pratama M.Pd.
“Saya sangat bangga, saya apresiasi setinggi-tingginya untuk kegigihan anak-anak yang tergabung dalam UKM Fiqsi Cinematografi. Ini merupakan buah dari jerih payah mereka yang selama hampir 1 tahun berproses. Saya sangat memahami betapa melelahkannya proses produksi film ini. Mudah-mudahan ini menjadi langkah awal untuk maju kedepan dan memunculkan talent-talent dan bakat yang terpendam dari para Mahasiswa IUQI,” ucap Galih.
Sementara Rektor IUQI Bogor Dr. H. Saiful Falah, M.Pd berharap untuk alumni IUQI mendatang. “Mudah-mudahan dari IUQI, tercipta Sutradara Hebat nantinya,” harapnya.
Sebagai informasi film ini dimulai dari tantangan Rektor IUQI Bogor Dr. H. Saiful Falah, M.Pd. untuk membuat sebuah film yang diangkat dari kisah temannya dengan diberi sebuah drama yang lebih menegangkan agar tidak terlalu mirip dengan cerita aslinya.
Kemudian hal ini disetujui oleh sutradara film yakni Ridwan Mustofa yang merupakan mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam.
Pembuatan film ini berkolaborasi dengan anggota unit kegiatan mahasiswa Fiqsi Cinematografi IUQI.***
Ibnu Galansa