Monday, 6 May 2024
HomeKabupaten BogorKKM 11 IUQI Bogor Gelar Seminar Kepemudaan di Desa Ciampea

KKM 11 IUQI Bogor Gelar Seminar Kepemudaan di Desa Ciampea

Bogordaily.net–  Kelompok Kerja Mahasiswa () kelompok 11 Institut Ummul Quro Al-Islami (IUQI) Bogor mengadakan seminar kepemudaan di Kampung Poncol, Desa Ciampea, Kabupaten Bogor, Minggu 27 Agustus 2023. Tema seminar yakni “Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Generasi Berkelanjutan”.

Wakil Rektor 3 , Azwar Anas mengatakan, partisipasi masyarakat dalam pembangunan berkelanjutan memiliki peran yang sangat penting.

Dalam memastikan bahwa pembangunan tersebut sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat serta dapat meningkatkan kualitas hidup mereka dalam jangka panjang.

Salah satu manfaat utama dalam pembangunan berkelanjutan. Ketika masyarakat terlibat secara aktif dalam perencanaan dan pelaksanaan produk.

“Mereka akan lebih memahami kebutuhan dan tantangan lokal yang mungkin tidak terlihat oleh para ahli dari luar,” kata Azwar Anas, Selasa 29 Agustus 2023.

KKM IUQI Bogor

Oleh karena itu hal ini memungkinkan proyek untuk dirancang dan diimplementasikan dengan cara yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Selain itu, partisipasi masyarakat juga dapat membantu memperkuat kapasitas lokal dan meningkatkan kemandirian yang dapat memungkinkan produk untuk terus berjalan bahkan setelah produk selesai dan pendanaannya telah berakhir.

Partisipasi Masyarakat

Partisipasi yaitu turut berperan aktif dalam suatu kegiatan (Asas Pengaturan Desa, Penjelasan Umum UU  No. 6/2014).

Partisipasi masyarakat merupakan peran serta warga masyarakat untuk menyalurkan aspirasi, pemikiran, dan kepentingannya dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Ps 1 angka 41 UU No. 23/2014).

Masyarakat adalah orang perseorangan warga negara Indonesia, kelompok masyarakat, dan/atau Organisasi Kemasyarakatan. (Ps. 1 angka 2 PP No.45/2017).

Partisipasi Masyarakat Desa

Masyarakat desa dapat berpartisipasi serta berkontribusi dalam berbagai aspek pembangunan generasi.

Pertama, masyarakat dapat berkontribusi dalam pendidikan. Beberapa contoh partisipasi masyarakat dalam pendidikan di antaranya mengawasi perkembangan pribadi dan proses belajar putra-putrinya di rumah. Bila perlu memberi laporan dan berkonsultasi dengan pihak sekolah.

Kedua, masyarakat dapat berkontribusi dalam kesehatan, Kesehatan masyarakat memiliki peran penting dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia, penanggulangan kemiskinan dan pembangunan ekonomi.

Ketiga, masyarakat dapat berkontribusi dalam sosial. Partisipasi masyarakat dalam pembangunan generasi juga mencakup dukungan dan perlindungan terhadap kelompok rentan, seperti anak-anak dan orang tua.

Masyarakat dapat membentuk kelompok-kelompok masyarakat yang peduli terhadap anak jalanan, penyandang disabilitas, dan kelompok rentan lainnya.

Keempat, masyarakat dapat berkontribusi dalam lingkungan, mulai dari menjaga kebersihan lingkungan hidup dengan melakukan beberapa langkah pencegahan atau penanggulangan.

Kelima, masyarakat dapat berkontribusi dalam ekonomi. Partisipasi masyarakat dalam pembangunan ekonomi dapat melibatkan mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah di komunitas mereka.

“Hal ini dapat dilakukan dengan membeli produk-produk lokal, memberikan pelatihan keterampilan kepada pengusaha kecil, dan mengembangkan kerjasama ekonomi di tingkat masyarakat,” jelasnya.

Sementara itu kegiatan semiar dihadiri oleh Ketua RW 03 H. Suryadi, Ketua RT 05 Yusuf, Ketua DKM Samsuri, tokoh masyarakat Ustadz Ahmad Fudola dan H. Imung, Ketua Pemuda Madrozi, dan warga Kampung Poncol Desa Ciampea.***

Penulis: Miftah Nurul Abror

Mahasiswa IUQI semester 6, Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here