Bogordaily.net – Mahasiswa STKIP Arrahmaniyah Depok prodi PPKN melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Kampung Wates, Desa Gunung Bunder satu, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.
Program kampus diwajibkan sebagai bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat disuatu daerah.
KKN yang dilakukan satu kali selama kuliah, mahasiswa prodi PPKN membuat program kegiatan seru tidak membosankan.
Pembimbing KKN di prodi PPKN Nurkaidah, S.Sos M.Pd mengatakan, prodi PPKN STKIP Arrahmaniyah Depok berlandaskan agama, pendidikan dan ilmu PPKN.
“Maka fokus KKN pada tiga divisi yakni divisi sosial, divisi keagamaan dan divisi pendidkan,” kata Nurkaidah, Senin 14 Agustus 2023.
Sebelum melaksanakan KKN, kata Nurkaidah, mahasiswa melakukan persiapan, penyusun program kegiatan berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan sebelumnya.
Untuk mendapatkan informasi tentang situasi, kondisi, potensi, dan permasalahan di Desa.
Hari pertama, mahasiswa silaturrahmi ke tokoh masyarakat Gunung bunder, Kepala Desa, Camat, ustad pemuka agama, tokoh pendidikan dan ketua pengajian majlis taklim.
Belasikso (Belajar Asik Sore)
Di sana, mahasiswa membantu anak-anak di Kampung Wates, RT.02 dengan membuka les pada sore hari di basecamp.
“Les sore ini mengajarkan kepada anak-anak tentang pelajaran yang ada di tingkat SD seperti bahasa Inggris, bahasa Indonesia dan matematika,” ucapnya.
Selain dalam bidang pembelajaran, mahasiswa juga melakukan ‘Ice Breaking’ menceraikan suasana, tebak- tebakan dan mewarnai difasilitasi kertas gambar dan pensil warna, mereka senang sekali.
Kegiatan KRL (Kampung Ramah Lingkungan)
Membangun masyarakat yang ramah lingkungan dengan pembuatan lubang biopori di daerah kampung Wates.
“Bentuk geografinya pegunungan jadi air mudah kering dan longsor, biopori salah satu solusi penahanan air di daerah mereka,” katanya.
Kegiatan Jumsi (Jum’at Bersih)
Mahasiswa KKN melakukan kerja bakti bersama warga di Kampung Wates dengan membersihkan lingkungan sekitar dengan mengecet tempat tempat pelayanan umum, perbaikan sumur, pemasangan lampu jalan dan musholah.
“Membersihkan rumput liar dan membersihkan selokan. Warga Kampung Wates dan mahasiswa KKN sangat berantusias dalam kegiatan ini,” paparnya.
Kegiatan SenSo (Senam Sehat Sore)
Mahasiswa mengajak para warga terutama ibu-ibu untuk melakukan senam sore agar terbiasa menerapkan hidup sehat dengan berolahraga.
“Tidak lupa mahasiswa memberikan tips hidup sehat dan ada hadiah untuk warga yang mengikuti senam,” katanya.
Kegiatan SOPEL (Sosialisasi Penyuluhan Hukum)
Sosialisasi penyuluhan hukum kepada warga di berikan penjelasan oleh Kaprodi PPKn, Nurdin, S.H, M.H.
Sosialisasi penyuluhan hukum yang diberikan tentang meningkatkan kesadaran hukum di masyarakat tentang kekerasan terhadap anak.
Menyadarkan pada orang tua bahwa anak itu Investasi masa depan bagi orang tua.
“Jadi mendidik anak jangan dengan kekerasan karena itu mengakibatkan sikap mental dam pisikis anak terganggu,” ucapnya.
Kekerasan pada anak diancam Pasal 1 angka 15 a Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak (UU No.35/2014).
“Kekerasan adalah setiap perbuatan terhadap anak yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, psikis, seksual, dan/atau penelantaraan, termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan, atau perampasan kemerdekaan secara melawan hukum,” jelasnya.
Teaching Action
Kegiatan selanjutnya mahasiswa melakukan praktek mengajar di SMP Fajrul Islam dan SMP At’thoriyah.
Pengajaran dilakukan mahasiswa memberikan pengetahuan tentang
bahaya pergaulan bebas di lingkungan sekolah.
Ngaji Asik
Selain melakukan pengajaran di SMP, mahasiswa prodi PPKn membantu mengajarkan ngaji kepada anak-anak di TPQ Majelis Ta’lim Hidayatul Mubtadin.
Mahasiswa membantu mengajar mengaji seperti sirah nabawiyyah, hafalan doa pendek, hukum tajwid, hafalan juz amma, doa pendek, paraktek sholat dan murojaah surat pendek.
Sebagai informasi Kegiatan KKN dipimpin ketua STKIP Arrahmaniyah Dr. H. Moh. Abduh, M.M. M.Si, Waket 3 Kemahasiswaan Dr. H. Moch. Djohani, MM.
Lalu monitoring Waket 2 bidang keuangan Ahmad fakhri, S.Sos. M.M, Ketua KKN Moh Nurdin, M.Si (Kaprodi PPKN) serta pembimbing KKN di prodi PPKN Nurkaidah, S.Sos M.Pd.***
Ibnu Galansa