Sunday, 5 May 2024
HomeNasionalLegenda Danau Toba yang Jadi Google Doodle Hari Ini

Legenda Danau Toba yang Jadi Google Doodle Hari Ini

Bogordaily.net–  yang hari ini menjadi Google Doodle menyimpan kisah legenda. Danau yang berada di Provinsi Sumatera Utara itu memiliki kisah di balik keindahannya. Seperti apa?

hari ini Kamis, 31 Agustus 2023 menjadi Google Doodle. Saat membuka laman Google akan disuguhkan sebuah gambar dan tertulis “Merayakan ”.

Hari ini merupakan perayaan tiga tahun setelah masuk dalam daftar UNESCO Global Geopark. Pada 31 Agustus 2020 lalu diumumkan menjadi UNESCO Global Gepoark.

Di Indonesia terdapat 10 UNESCO Global Geopark. Yakni Batur, Gunung Sewu, Gunung Rinjani, Ciletuh, Belitung, dan . Kemudian Ijen, Maros Pangkep, Merangin Jambi, dan Raja Ampat.

Legenda

Di sisi lain, memiliki kisah legenda. Melansir laman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), danau vulkanik yang menjadi salah satu Destinasi Super Prioritas (DSP) ini menjadi daya tarik dalam mengembangkan storynomic tourism sebagai strategi promosi pariwisata di Indonesia.

Hal ini tentu tidak bisa dilepaskan dari berkembangnya cerita legenda setempat yang mengawali terbentuknya .

Berdasarkan cerita masyarakat, kisah terbentuknya tidak bisa dipisahkan dari kisah Toba dan ikan emas.

Dari cerita yang beredar, Danau Toba bermula dari seorang pemuda bernama Toba seorang yatim piatu. Toba bekerja menjadi petani dan mencari ikan di sungai yang tak jauh dari rumahnya.

Baca Juga: Danau Toba Jadi Google Doodle Hari Ini, Ada Perayaan Apa?

Suatu ketika, saat memancing di Sungai Toba ia mendapatkan seekor ikan mas berukuran besar. Namun karena sisik ikan ini terlihat berkilauan dan cantik, Toba memutuskan membawanya pulang dan memeliharanya.

Namun, kekaguman Toba terhadap sisik ikan berwarna emas ini tidak berhenti sampai di sana.  Ikan emas kemudian berubah menjadi putri cantik.

Toba jatuh cinta kepada perempuan tersebut hingga ia memutuskan untuk menikahinya. Namun, putri itu memberi syarat yakni harus merahasiakan asal usulnya kepada siapa pun.

Hingga akhirnya mereka menikah dan membina rumah tangga bahagia.

Pasangan ini pun dikaruniai seorang anak bernama Samosir. Suatu hari ia diminta sang ibu mengantarkan makanan pada Toba di ladang. Di perjalanan, Samosir ternyata memakan bekal yang seharusnya untuk sang ayah karena ia lapar.

Setelah itu Samosir melanjutkan perjalanan dan menyampaikan pada ayahnya bekal yang sudah kosong tersebut. Namun Toba marah hingga memarahi sang anak dan menyebutnya sebagai anak ikan.

Setelah ucapannya tersebut, tiba-tiba langit gelap hujan turun sangat deras berhari-hari. Alhasil, dari hujan ini kemudian muncul danau besar yang kini dikenal dengan Danau Toba. Lalu terdapat pulau di tengah danau tersebut yang diberi nama Pulau Samosir.

Akibat Letusan

Di sisi lain, dari segi geologis, Danau Toba terbentuk tak terlepas dari sejarah letusan super dahsyat yang membentuk danau kaldera ini.

Seorang, geolog asal Belanda Van Bemmelen dalam bukunya The Geology of Indonesia (1939) mengungkapkan hipotesisnya tentang proses terbentuknya Danau Toba.

Ia menyebut, awalnya gunung api purba ini melakukan aktivitas vulkanik dan terjadi erupsi sangat dahsyat. Gabungan antara proses vulkanik dan tektonik pada letusan gunung api purba inilah yang menyebabkan amblesnya bagian tengah gunung. Alhasil terbentuk cekungan memanjang ke arah barat laut hingga tenggara.

Letusan itu membuat terjungkitnya sebagian tanah dengan posisi miring ke arah barat daya yang membentuk Pulau Samosir. Setelah letusan, Kaldera Toba tertutup bebatuan beku hingga kemudian cair serta membentuk danau.

Demikian legenda di balik Danau Toba di Sumatera Utara yang dijadikan sebagai Google Doodle hari ini.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here