Saturday, 27 April 2024
HomeNasionalMateri Ujian Praktek Sim C Terbaru setelah Angka 8 Dihapus

Materi Ujian Praktek Sim C Terbaru setelah Angka 8 Dihapus

Bogordaily.net – Materi Ujian Praktek Sim C berubah setelah angka 8 dihapus. Pada tanggal 21 Juni 2023, Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia (Korlantas Polri) merilis desain layout sirkuit ujian praktik surat izin mengemudi (SIM) tipe C terbaru.

Dalam upaya untuk meningkatkan keselamatan dan relevansi ujian, manuver angka delapan dan zig-zag dihapuskan dari materi ujian praktik .

Di sisi lain, empat materi ujian praktik terbaru dikembangkan untuk menggantikannya.

Materi Pertama Ujian Praktek , Reaksi Pengereman yang Teliti

Materi pertama menguji reaksi pengereman para pemohon .

Pengujiannya dilakukan di atas lintasan selama 20 meter dengan jarak antarpatok yang diperlebar menjadi 2,5 meter.

Saat menjalani uji ini, para pemohon dihadapkan pada tulisan ‘REM', kotak kuning, dan tulisan ‘STOP'.

Dengan penekanan pada keterampilan pengereman yang tepat, diharapkan calon pengemudi dapat menunjukkan kemampuan mengendalikan kendaraan secara aman dan tepat waktu.

Materi Kedua Ujian Praktek : Uji U-turn Lancar dan Aman

Materi uji kedua adalah U-turn atau memutar balik.

Di lintasan selama 10 meter, para pemohon diuji untuk melaksanakan U-turn dengan tikungan sepanjang 2 meter dan jarak antarpatok yang diperlebar menjadi 3 meter.

Kemampuan mengambil keputusan yang tepat dan melakukan U-turn dengan lancar dan aman menjadi fokus utama dalam materi ini.

Materi Ketiga: Ujian Manuver Berbentuk Huruf S

Materi ketiga menuntut calon pengemudi untuk melakukan manuver berbentuk huruf S.

Ujian ini dianggap sebagai pengganti manuver angka delapan yang sebelumnya digunakan.

Lintasan ujian berbentuk huruf S ini memiliki panjang sekitar 35 meter dan menjadi tantangan bagi para pemohon untuk menunjukkan keterampilan mengemudi yang presisi dan lancar dalam berbelok.

Materi Keempat: Uji Reaksi Rem Menghindar yang Cepat dan Tepat

Terakhir adalah uji reaksi rem menghindar.

Lintasan terdiri dari jalan lurus selama 1,6 meter, lintasan menghindar sejauh 4 meter, dan jarak antarpatok diperlebar menjadi 3 meter.

Dalam ujian ini, calon pengemudi harus menunjukkan kemampuan reaksi cepat dan tepat dalam menghindari rintangan di jalan.

Inisiatif Perubahan Materi Ujian atas permintaan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Perubahan dalam materi ujian ini dilatarbelakangi oleh permintaan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Ia mengusulkan evaluasi terhadap praktik mengitari angka delapan dan berjalan zig-zag yang sebelumnya digunakan.

Dalam upacara wisuda STIK tahun ajaran 2023 di Lemdiklat Polri, Jakarta, Kapolri menyampaikan pentingnya relevansi dan keamanan dalam ujian praktik .

Dengan adanya perubahan ini, diharapkan calon pengemudi dapat lebih siap dan terlatih menghadapi tantangan di jalan raya,.

Serta mendorong keselamatan dan kedisiplinan berlalu lintas di seluruh Indonesia.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here