Bogordaily.net – Manajemen rantai pasok (supply chain management) – Dalam era globalisasi, persaingan bisnis semakin ketat.
Hal ini mendorong perubahan yang kompleks dan kompetitif, baik dari dalam maupun luar perusahaan.
Perubahan sosial-ekonomi ini menciptakan hambatan yang menuntut perusahaan untuk mengembangkan strategi bisnis yang efektif.
Salah satu pendekatan yang digunakan adalah manajemen rantai pasok (supply chain management).
Supply Chain Management: Menghubungkan Berbagai Komponen
Supply chain management merupakan sistem organisasi yang memastikan produk dan jasa sampai ke konsumen dengan efisien.
Dalam rantai ini, berbagai organisasi bekerja bersama dengan tujuan pengadaan dan penyaluran produk secara efektif.
Kerjasama ini menciptakan nilai tambah pada produk.
Supply chain juga berfungsi sebagai jaringan logistik yang menghubungkan berbagai elemen seperti pemasok, produsen, distribusi, dan konsumen.
Tujuan dan Keunggulan Manajemen Rantai Pasok (Supply Chain Management)
Tujuan utama supply chain management adalah memberikan produk tepat waktu kepada konsumen, mengurangi biaya, dan meningkatkan produktivitas.
Manajemen rantai pasok penting untuk memperlancar proses produksi dan pemasaran guna memenuhi kebutuhan konsumen.
Informasi yang lancar dan saling percaya antar bagian merupakan kunci keberhasilan manajemen ini.
Keunggulan utamanya adalah mengoptimalkan aliran barang dalam rantai pasok untuk memenuhi tuntutan konsumen.
Komponen dalam Supply Chain Management
Upstream Supply Chain: Melibatkan perusahaan manufaktur dan penyalur produk.
Tujuannya adalah memperluas hubungan melalui aktivitas pengadaan.
Downstream Supply Chain: Fokus pada pengiriman produk dari produsen ke konsumen.
Memperhatikan pendistribusian, penyimpanan, dan pelayanan kepada konsumen.
Internal Supply Chain: Melibatkan proses masuknya barang ke gudang dan transformasi masukan menjadi keluaran organisasi.
Diperlukan manajemen yang baik dalam produksi dan pengendalian persediaan.
Driver dalam Supply Chain Management
Untuk mencapai efisiensi dalam strategi bisnis, perusahaan perlu memahami dan mengoptimalkan supply chain.
Terdapat empat kunci driver dalam supply chain management:
- Fasilitas: Tempat produksi, penyimpanan, dan pengiriman produk. Mempengaruhi biaya pengiriman dan tingkat responsif terhadap pasar.
- Persediaan (Inventory): Meliputi bahan baku, proses pengerjaan, dan barang jadi. Mengubah efisiensi dan responsif dalam mengatur supply chain.
- Transportasi: Penting untuk perpindahan dalam rantai pasok. Menentukan rute dan efisiensi pengiriman.
- Informasi: Berisi data tentang fasilitas, persediaan, transportasi, dan pelanggan yang terhubung dalam supply chain. Merupakan kunci utama dalam mengatur rantai pasok.
Demikian informasi dan ulasan mengenai manajemen rantai pasok sebagai salah satu faktor penentu dalam bisnis.***