Friday, 29 September 2023
HomeKota BogorNol APBD, Pemkot Bogor Kolaborasi Bangun Galeri Bumi Parawira  

Nol APBD, Pemkot Bogor Kolaborasi Bangun Galeri Bumi Parawira  

Bogordaily.net–  Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menggelar acara Fund Gathering di Gedung Perpustakaan dan Galeri Kota Bogor. Tepatnya di Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor.

Acara Fund Gathering ini menyasar BUMD, perusahaan swasta, perbankan dan perusahaan media untuk berkolaborasi dan berkontribusi membangun Galeri .

“Jadi kita bangun ini nol APBD. Saya ajak bapak ibu semua untuk meninggalkan legacy kepada anak cucu kita dengan cara mengapresiasi pelukis Kota Bogor. Lukisan mereka ini yang nantinya dipajang di Galeri ,” ujar Wali Kota Bogor, Bima Arya.

Ia menyebut, kota ini merupakan kota yang melahirkan tokoh-tokoh hebat dan orang-orang hebat yang menginspirasi dari masa ke masa.

Di seluruh dunia selalu ada galeri atau museum yang bisa menginspirasi anak-anak muda supaya menjadi orang-orang hebat.

“Saya selalu kasih contoh di Amerika betapa setiap Presiden itu meninggalkan sesuatu yang bisa dilihat dan bisa menjadi inspirasi generasi berikutnya,” katanya.

Tentang

Menurutnya di Indonesia tradisi itu belum terlalu terbangun, padahal legacy yang ditinggalkan itu harus terus mengalir dan menginspirasi anak-anak muda ke depan.

Kota Bogor dalam lintasan sejarahnya adalah cerita tentang orang-orang hebat. Dan di ujung masa jabatannya di Kota Bogor, ia ingin bisa meninggalkan narasi hebat tentang Bogor dari masa ke masa yang bisa menginspirasi semua yang datang ke .

“Saya ingin meninggalkan satu legacy yang tidak saja bercerita tentang masa jabatan Bima Arya. Tapi masa jabatan wali kota sebelumnya dan mundur ke belakang tokoh-tokoh yang pernah besar dan tumbuh di Kota Bogor, ada Kapten Muslihat, Bung Karno dan mundur paling ke belakang tentu ke Prabu Siliwangi,” jelasnya.

Ia menambahkan, nama ini memiliki arti kurang lebih rumah para pahlawan.

Konsep di Galeri akan dibagi dari zaman Pajajaran, kolonial, orde lama, orde baru dan reformasi.

Pengunjung akan dibawa memasuki lorong waktu melalui sebuah lukisan, lukisan yang akan bercerita tentang masa.

“Di antaranya akan ada lukisan saat penobatan Sri Maharaja, Prabu Siliwangi melakukan rapat di Paseban Sri Bima, runtuhnya kerajaan Pajajaran, gugurnya Kapten Muslihat, ditangkapnya Raden Saleh dan lainnya yang semuanya akan dilukis pelukis Bogor,” tutup Bima. (Muhammad Irfan Ramadan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here