Saturday, 4 May 2024
HomeOpiniPenyuluhan Parenting Mahasiswa KKM IUQI Bogor Kelompok 02

Penyuluhan Parenting Mahasiswa KKM IUQI Bogor Kelompok 02

Penyuluhan adalah sebuah perilaku atau tindakan orang tua dalam mengasuh anak yang melibatkan perasaan dan kasih sayang.

Dengan tujuan membimbing, merawat serta memastikan keselamatan dan kesehatan anak.

Ilmu juga sangat bermanfaat untuk para orang tua, karena dengan ilmu para orang tua akan memiliki ketrampilan yang baik agar tidak salah dalam mendidik anak.

Pada kesempatan di hari Kamis, tanggal 24 Agustus 2023 Mahasiswa KKM Kelompok 02, mengadakan penyuluhan kepada warga desa Kp Moyan RT 12 yang mana pada penyuluhan kali ini materi disampaikan oleh dosen IUQI, Nuraini, M.pd.

Nuraini, M.pd. mengangkat materi berjudul “ ERA DIGITAL BEBASIS ISLAMI”.

Judul ini tentu sangat tepat untuk dibahas, sebab penggunaan internet di Indonesia pada tahun 2022 ini mencapai 210 juta jiwa dari total penduduk Indonesia 276 juta jiwa, artinya 77% dari rakyat Indonesia telah menggunakan internet. (sumber : Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia/ APJII, 09/06/2022)

Dengan fakta di atas, menunjukan bahwa banyak orang tua yang telah memberikan gadget pada anak di usia yang belum seharusnya menggunakan gadget.

Perlu diingat anak adalah peniru yang handal, ia akan menirukan sesuatu yang ia lihat atau ia dengar tanpa tau bahwa itu benar atau salah.

Hal ini tentu saja akan berdampak buruk bagi anak, karena internet memiliki cakupan yang cukup luas ini akan membuat orang tua sulit mengontrol apa saja yang anak lihat di internet dan hal yang buruk bisa saja ditiru dengan cepat oleh anak.

Selain itu, penggunaan internet yang tidak melihat batas umur ini banyak membuat anak-anak cenderung meninggalkan kegiatan bermain bersama teman seusianya dan hanya memilih untuk bermain bersama gadgetnya saja, bahkan jika itu dilakukan secara terus-menerus akan berdampak buruk bagi perkembangan sosial dan emosional anak.

Padahal jika dikaji ulang, akan banyak sekali manfaat dan permainan yang melibatkan aktivitas fisik bagi anak, diantara lainnya adalah mempelajari dan belajar banyak hal, dapat mengenal aturan, bersosialisasi, menempatkan diri, menata emosi, toleransi, kerja sama, dan menjunjung tinggi sportivitas. (Sumber : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia/ Yankes.kemkes, 3/06/2022)

Lalu bagaimana cara mengurangi dan menjaga anak-anak terhadap dampak negatif gadget di era digital seperti ini?

Nuraini mengatakan pada penyuluhannya bahwa ada 6 hal yang dapat dilakukan orang tua di era digital ini

1. Pastikan Hp orang tua tidak ada konten pornografi
2. Keluar dari grup WhatsApp yang berisi konten negatif
3. Berteman di media sosial putra putrinya
4. Stop bermain Hp saat berkumpul dengan keluarga
5. Stop bermain Hp saat anak mengajak bicara
6. Jadikan media sosial sebagai sarana inspirasi

Itu dia beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua untuk mengurangi dampak buruk dari penggunaan gadget di era digital.***

Ditulis oleh: Salma Wijayanti
Mahasiswi IUQI, Prodi BKI,Semester 6

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here