Friday, 22 November 2024
HomeBeritaSiapa Pemilik Pesawat Jet Pribadi yang Kecelakaan di Malaysia dan Viral Meledak...

Siapa Pemilik Pesawat Jet Pribadi yang Kecelakaan di Malaysia dan Viral Meledak di Jalan Raya 

Bogordaily.netKecelakaan pesawat di Malaysia mengerikan, karena pesawat itu meledak di jalan raya.

Peristiwa itu terjadi pada hari Kamis, 17 Agustus 2023. Langit Malaysia tergetar oleh tragedi tersebut.

Kronologis Kecelakaan Pesawat di Malaysia 

Sebuah jet pribadi dengan nama Beechcraft Model 390, yang dikenal sebagai Premier 1, jatuh di langit Kuala Lumpur.

Jet bisnis ringan ini membawa enam penumpang dan dua awak, namun takdir berkata lain.

Pada pukul 14.08 waktu setempat, pesawat ini menabrak sepeda motor dan mobil di dekat kotapraja Elmina, mengambil sepuluh nyawa dengan cepat, setelah tiba-tiba jatuh dari langit.

Tanda Bahaya yang Tidak Terdengar

Pesawat ini tiba-tiba kehilangan kontak dengan menara kontrol lalu lintas udara.

Pendaratan darurat itu berubah menjadi nasib tragis.

Kontak pertama dengan Menara Pengawas Lalu Lintas Udara Subang terjadi pada pukul 14.47.

Dan izin pendaratan diberikan hanya satu menit kemudian.

Namun, pada pukul 14.51, kejadian mengerikan terjadi. Asap mengepul dari lokasi kecelakaan.

“Pada pukul 14.51, Menara Pengawas Lalu Lintas Udara Subang mengamati asap yang berasal dari lokasi kecelakaan tetapi tidak ada panggilan mayday yang dilakukan oleh pesawat,” kata Kepala eksekutif CAAM Norazman Mahmud dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari tempo.co

Pemilik Pesawat Jet Pribadi 

Pertanyaan pun muncul: siapakah pemilik jet pribadi ini? Menurut Otoritas Penerbangan Sipil Malaysia (CAAM), penerbangan ini dioperasikan oleh Jet Valet Sdn Bhd, perusahaan layanan jet pribadi di Malaysia.

Penyelidikan yang Tidak Bisa Dihentikan

Di tengah keprihatinan dan duka yang mendalam, misi pencarian dan penyelamatan terus berlangsung.

Pihak berwenang dan para penyelidik bekerja keras untuk mengungkap rahasia di balik tragedi ini.

“Pada pukul 14.51, Menara Pengawas Lalu Lintas Udara Subang mengamati asap yang berasal dari lokasi kecelakaan tetapi tidak ada panggilan mayday yang dilakukan oleh pesawat,” kata Kepala eksekutif CAAM Norazman Mahmud dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari tempo.co.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here