Friday, 3 May 2024
HomeKabupaten BogorSimpang Ciawi Sering Macet, Dishub Kabupaten Bogor: Ini PR Besar

Simpang Ciawi Sering Macet, Dishub Kabupaten Bogor: Ini PR Besar

Bogordaily.net–  yang merupakan perbatasan wilayah dan Kabupaten Bogor sering macet.

adalah salah satu etalase wilayah Bogor. Persimpangan ini merupakan akses strategis menuju Jakarta melalui tol Jagorawi. Melalui maka bisa menuju kawasan wisata Puncak, Cianjur, dan Bandung via Jalan Raya Puncak. Lalu menuju Sukabumi melalui Bocimi dan menuju serta Cibinong.

Pantauan Bogordaily.net di lokasi, setiap hari kerap macet. Badan jalan menjadi tempat parkir liar seperti terminal dadakan, maraknya angkutan umum ilegal. Selain itu maraknya pedagang liar di trotoar, semrawutnya reklame liar, ditambah aktivitas hilir mudiknya penyeberang jalan. Hal ini lantaran tak tersedianya jembatan penyeberangan orang (JPO).

Hingga kini belum ada bupati Bogor yang membangun Terminal Ciawi yang telah diwacanakan sejak 2009 silam.

Rencana Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor

Kepala Bidang Lalu Lintas (Kabid Lalin) Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih atau biasa disapa Hengki menyebut Persimpangan Ciawi merupakan pekerjaan rumah alias PR besar bagi pihaknya.

Pihaknya mengaku belum memiliki formula jitu untuk mengatasi permasalahan kompleks di .

Formula untuk memutus benang merah di itu menurutnya harus didiskusikan dengan pemegang wilayah seperti Dishub Kota Bogor, Kabupaten Bogor, dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).

“Di situ harus dengan kementerian dulu, BPTJ, terus di situ juga ada Kota (Bogor). Kami akan bikin semacam forum dulu dengan Kota Bogor dengan BPTJ baru kami diskusikan formula apa yang tepat untuk penertiban di sana, berikut juga dengan kepolisian,” ujarnya.

Salah satu yang sudah diperbaiki, kata dia, baru parkiran di Jalan Raya depan RSUD Ciawi.

“Kami sudah untuk penataan di seputar Ciawi, terutama parkir yang biasanya di depan RSUD Ciawi itu sudah nggak ada. Ke depannya kami akan berkolaborasi dengan masyarakat juga di sana, untuk sterilisasi beberapa kerucut yang menjamur,” ungkapnya.

Persoalan di semrawutnya Jalan Raya Ciawi hanya tertumpu pada saja. Dalam beberapa hari kedepan ia mengaku akan segera menggelar forum untuk memutuskan sebuah formula guna memutuskan benang merah di .

“Permasalahannya cuma di persimpangan saja, nanti di forum akan dibahas. Kami undang dulu dari BPTJ, provinsi, kota, dan kabupaten. Untuk waktunya belum bisa ditentukan. Kami juga perlu sosialisasi dulu kepada masyarakat. Kalau waktunya tepat nanti diinformasikan kembali,” pungkasnya.(Acep Mulyana)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here