Bogordaily.net– Yayasan Satu Keadilan (YSK) bekerja sama dengan Search Indonesia dalam menyelenggarakan “Workshop Media untuk Keberagaman”. Acara berlangsung pada 5-6 Agustus 2023 di Bigland Hotel Bogor International & Convention Hall, Kota Bogor.
Workshop Media untuk Keberagaman dihadiri oleh 15 orang perwakilan media di Bogor dan Depok. Narasumbernya berasal dari Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (SEJUK).
Tujuan diadakannya workshop ini yakni untuk membangun sinergitas dan jejaring aktor-aktor media untuk mempromosikan toleransi dan Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (KBB) di Bogor dan Depok.
“Jadi, untuk memperkuat hubungan antara organisasi masyarakat sipil dengan media dalam mempromosikan toleransi dan keberagaman di Kota Bogor dan Depok,” ujar Sekretaris Eksekutif YSK, Syamsul Alam Agus kepada Bogordaily.net, Minggu, 6 Agustus 2023.
Syamsul juga menekankan bahwa harapan diadakannya workshop ini adalah pentingnya kolaborasi.
“Yang diharapkan adalah pentingnya kolaborasi antara media di Kota Bogor dengan organisasi masyarakat sipil dalam menggagas konsep-konsep keberagaman dan toleransi,” imbuhnya.
Utamakan Kolaborasi
Kolaborasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kolaborasi aktif masyarakat dalam toleransi keberagaman dan berkeyakinan. Selain itu juga membangun kesadaran akan perlindungan hak-hak masyarakat rentan yang tidak terjangkau di Bogor dan Depok.
Sesuai dengan nama dan tujuan workshop, poin pembahasan utamanya berupa keberagaman.
“Yang kita bahas sebenarnya keberagaman terkait dengan keberagaman agama dan keyakinan, serta bagaimana mengelola keberagaman itu menjadi kuat,” tutur Syamsul.
Untuk ke depannya, Alam menyatakan akan menindaklanjuti pertemuan ini dengan kolaborasi sesuai dengan kesepakatan dalam workshop. Selain itu, akan dilakukan workshop-workshop lainnya untuk saling bertukar informasi.
Salah satu peserta mengatakan bahwa workshop media untuk keberagaman ini baik dan bagus dilakukan. Hal ini karena para perwakilan media, narasumber, dan perwakilan YSK bisa saling berdiskusi dan berbagi pendapat mengenai keberagaman dan perbedaan, khususnya toleransi antar sesama pemeluk agama yang dijamin konstitusi (UU).
“Karena toleransi beragama merupakan sikap saling menghormati, saling menghargai setiap keyakinan orang. Tidak memaksakan kehendak dan tidak mencela ataupun menghina agama lain dengan alasan apapun,” ujar Pemimpin Umum InilahOnline.com, Piyarso Hadi.(Annisa Amara)