Bogordaily.net – Keluhan masyarakat Desa Cinangneng, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, mencapai puncaknya ketika warga setempat secara beramai-ramai melakukan aksi demo jalan rusak di Jalan Raya Abdul Fatah.
Demonstrasi ini menjadi arena menyampaikan suara mereka atas ketidakpuasan terhadap keterlambatan pembetonan jalan yang menjadi janji pemerintah.
Tertinggal dari Rencana, Perbaikan Jalan Terkatung-katung
Pembetonan Jalan Raya Abdul Fatah, itu seharusnya rampung pada September 2022, kini memasuki tahun berikutnya masih terkatung-katung.
Warga yang semula penuh harapan terhadap pembangunan ini, kini merasa ditinggalkan begitu saja oleh Pemerintah setempat.
Ibu-ibu Turun Ke Jalan, Kritik dan Harapan Tertulis
Aksi demonstrasi ini juga menampilkan kepedulian khusus dari para ibu-ibu di wilayah tersebut.
Mereka turun ke jalan membawa tulisan-tulisan kritis yang mencerminkan kekecewaan dan harapan akan perbaikan segera jalan di tersebut.
Dalam unggahan video yang diunggah oleh pengguna mzilkykomara dan diterima @bogordailynews, suasana demonstrasi dan tekad masyarakat untuk menyuarakan aspirasi mereka terlihat begitu kuat.
Hal ini menjadi panggilan untuk Pemerintah setempat agar segera bertindak demi keadilan infrastruktur yang mereka nantikan.
Emak-emak dan warga di lokasi tersebut bersatu, berdemo agar proyek perbaikan jalan di kawasan itu segera diselesaikan.
Berbagai tulisan dibawa mereka dalam berbagai bentuk yang isinya berupa kritik dan harapan agar jalan tidak dibiarkan mangkrak.
Aksi emak-emak Demo jalan rusak di Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor itupun menjadi perhatian warga.***