Bogordaily.net – Tim CSSHR Female Plus menggelar pertemuan bersama stakeholders di Kota Bogor mulai dari Dinas Kesehatan, Komisi Penanggulangan AIDS Kota Bogor serta perwakilan POKJA Advokasi dan Kemitraan Kota Bogor.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa, 5 September 2023 di Big Land Hotel Kota Bogor tersebut merupakan upaya meningkatkan penguatan sistem komunitas berlandaskan hak asasi manusia (HAM) terkait dengan isu HIV dan TB.
Dalam kegiatan tersebut dipaparkan refleksi program CSS HR Kota Bogor, capaian, hasil pembelajaran, dan tantangan.
Kemudian dilanjutkan diskusi kelompok dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat serta pihak-pihak terkait terhadap isu HIV dan TB.
Advocacy Officer CSSHR Female Plus Bonni Sofianto berbagi informasi tentang pentingnya memperlakukan semua individu. Serta menghormati dan menjunjung tinggi hak asasi manusia. Pembahasan juga memfokuskan pada penguatan sistem komunitas untuk mendukung pencegahan, diagnosis, dan pengobatan HIV dan TB.
Bonni Sofianto menyampaikan pentingnya mendukung dan melibatkan komunitas dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV dan TB.
Ia juga menyoroti perlunya kerja sama antara pihak-pihak terkait, termasuk pemerintah, NGO dan masyarakat umum. Hal ini dilakukan untuk mencapai hasil yang lebih baik dalam menghadapi isu-isu ini.
Soroti Isu HIV dan TB
Dalam pertemuan ini, stakeholders yang hadir termasuk perwakilan pemerintah, organisasi non-pemerintah (NGO), dinas pada POKJA Advokasi dan Kemitraan, komunitas, Organisasi Bantuan Hukum dan instansi yang terlibat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV dan TB seperti Prodi Keperawatan Kota Bogor dan BPJS Kesehatan.
Pertemuan dan diskusi tersebut menjadi sarana efektif untuk memperkuat sistem komunitas yang berlandaskan HAM dalam mengatasi isu-isu HIV dan TB di Kota Bogor.
Para peserta pertemuan meninggalkan acara ini dengan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya melibatkan komunitas dalam langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan penyakit tersebut.
Tim CSSHR Female Plus Kota Bogor berharap keberhasilan pertemuan ini akan mempengaruhi kebijakan dan tindakan yang lebih inklusif dalam upaya mengatasi isu HIV dan TB di Kota Bogor.
Mereka juga berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan stakeholders dalam rangka menciptakan lingkungan yang aman, tanpa diskriminasi, dan berlandaskan HAM. Tentunya demi mewujudkan tujuan pencegahan dan penanggulangan HIV dan TB yang efektif, ujar Bonni Sofianto, Advocacy Officer CSS HR Kota Bogor.***